Bus Tim Persik Diserang

Arema FC Pertimbangkan Tak Main Lagi di Stadion Kanjuruhan, Ini Curhatan GM Singgung Pengamanan

Pihak keamanan diminta melakukan evaluasi. Sebab, kejadian tersebut berada di area luar Stadion Kanjuruhan yang menjadi konsen pihak keamanan.

SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar/Dok. Kementerian PU
FOTO ILUSTRASI - General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi dan stadion Kanjuruhan. Pihak Arema FC pertimbangkan tak main lagi di Stadion Kanjuruhan Malang pasca insiden pelemparan bus Pdersik, Minggu (11/5/2025) karena kecewa dengan pemangku kepentingan terkait. 

Arema FC juga menpertimbangkan terkait masa depan Singo Edan dalam sisa kompetisi Liga 1 musim ini, terutama mengenai kemungkinan tidak bermain di kandang sendiri.

"Semua harus berubah, manajemen sudah selalu jalankan semua arahan dan masukan,"

"Berbagai forum komunikasi pun sudah kami lakukan antar stakeholder. Ayo berpakta integritas, jangan semuanya salah manajemen, intropeksilah," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved