Bus Tim Persik Diserang
Arema FC Terancam Komdis PSSI, PT LIB Investigasi Oknum Aremania Serang Bus Persik Kediri: Memalukan
Arema FC terancam komdis PSSI, PT LIB investigasi oknum Aremania serang bus Persik Kediri pasca-pertandingan kalah: memalukan!
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Beberapa oknum suporter melakukan pelemparan kepada bus Persik Kediri dan membuat kerusakan.
Akibat insiden tersebut, kaca samping bus pecah dan berlubang.
Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves juga menjadi korban dengan luka di bagian kepala dan asisten pelatih juga luka ringan akibat serpihan kaca.
Selain itu, banyak netizen dan menyoroti masalah ini karena pasca-Tragedi Kanjuruhan tidak ada perbedaan.
Pihak Arema FC sudah menyampaikan permintaan maaf dan menyoroti standar pengamanan yang diterapkan oleh petugas keamanan di area tersebut.
General Manager (GM) Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyatakan harapannya agar pihak keamanan melakukan evaluasi.
Baca juga: Citra Arema FC Kembali Tercoreng di Saat Perdana Balik Stadion Kanjuruhan, Aremania : Tindak Tegas !
Yusrinal menegaskan, pelemparan batu terjadi di area zona 4, yang seharusnya menjadi tanggung jawab petugas keamanan.
"Kami prihatin kejadian pelemparan bus Persik terjadi di area zona 4 di luar area stadion yang seharusnya menjadi konsen pihak keamanan," katanya, Senin (12/5/2025).
Yusrinal juga mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas insiden ini.
"Polisi harus tangkap dan ungkap pelaku dan motif pelemparan bus Persik Kediri. Jika pelaku kecewa terkait penyelenggaraan atau karena Arema FC kalah, kenapa tidak dilimpahkan ke kami?" ujarnya.
Lebih lanjut, Yusrinal menambahkan manajemen Arema FC telah melakukan berbagai peningkatan dalam sisi produksi pertandingan sesuai dengan regulasi dan kebutuhan rencana pengamanan (renpam).
Baca juga: Arema FC Pertimbangkan Tak Main Lagi di Stadion Kanjuruhan, Ini Curhatan GM Singgung Pengamanan
Bahkan untuk dua laga perdana Arema FC, termasuk pertandingan melawan Persik Kediri, manajemen Arema FC telah mengeluarkan dana lebih dari Rp 1 miliar.
"Dari sisi produksi, semua upgrading kita lakukan mulai ring 1, ring 2, sampai ring 4 sesuai regulasi dan kebutuhan renpam" kata Yusrinal.
"Kami memahami semua harus dilakukan untuk kepentingan dan keamanan jalannya pertandingan, kami memahami ini 'Stadion Kanjuruhan'," lanjutnya.
Sementara itu, Manajer Tim Persik Kediri, Moch Syahid, menjelaskan insiden pelemparan batu terjadi setelah bus rombongan tim keluar dari gerbang stadion.
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)
PT Liga Indonesia Baru
PT LIB
Arema FC
Arema
Aremania
Persik Kediri
Komdis PSSI
Aremania rusak bus Persik Kediri
bus Persik Kediri
suryamalang
SANKSI Bagi Arema FC, Laga Tanpa Penonton dan Peringatan Keras dari PSSI Buntut Insiden Bus Persik |
![]() |
---|
PT LIB Sebut Pelemparan Bus Persik Kediri Usai Laga Lawan Arema FC Memalukan, Komdis Selidiki |
![]() |
---|
Awal Kasus Wiebie Manajer Arema FC Jadi Tersangka Rokok Ilegal, Disusul Perusakan Bus Persik Kediri |
![]() |
---|
Polisi Periksa Tiga Orang Saksi Insiden Pelemparan Batu ke Bus Persik Kediri |
![]() |
---|
Manajemen Arema FC Kecewa pada Stakeholders : Kejadian di Luar Zona 4 Bukan Kewenangan Panpel ! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.