MotoGP

Kejutan Johann Zarco di Hasil MotoGP Prancis 2025, Drama Start Kacau dan Banyak Pembalap Crash

Hasil MotoGP Prancis 2025 jadi kejutan ketika pembalap LCR Honda Idemitsu, Johann Zarco jadi juara di balapan utama.

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
@motogp
JUARA MOTOGP PRANCIS 2025 - Johann Zarco merayakan kemenangan bersama timnya sesaat setelah memasuki finis di MotoGP Prancis 2025, Minggu (11/5/2025). Pembalap tuan rumah ini sukses memberi kejutan bahagia bagi warga Prancis dan tim Honda dengan podium utamanya 

SURYAMALANG.COM - Kejutan mewarnai hasil MotoGP Prancis 2025 di Sirkuit Le Mans yang diwarnai balapan penuh 'drama', Minggu (11/5/2025) malam.

Hasil MotoGP Prancis 2025 jadi kejutan ketika pembalap LCR Honda Idemitsu, Johann Zarco jadi juara di balapan utama.

Kemenangan Zarco tentunya jadi kejutan menyenangkan bagi warga Prancis, karena pembalap senior itu bisa jadi local hero.

Podium utama milik Johann Zarco juga jadi kejutan kebahagiaan tersendiri bagi pabrikan Honda yang selama ini dahaga podium.

Honda akhirnya bisa menjadi juara seri kembali setelah prestasi itu terakhir kali didapat di MotoGP America 2023, atau tepatnya setelah 756 hari.

Hasil MotoGP Prancis 2025 di Sirkuit Le Mans menempatkan Johann Zarco sebagai pemenang, diikuti Marc Marquez dan Fermin Aldeguer di peringkat 2 dan 3.

Menariknya, keunggulan Zarco atas Marquez memiliki catatan selisih waktu lebih dari 20 detik.

Sukses Johann Zarco juara MotoGP Prancis 2025 menjadi berakhirnya sebuah kutukan di Le Mans.

Sebab, untuk kali pertama ada pembalap tuan rumah, dalam hal ini Zarco, memenangkan seri Prancis sejak kali pertama MotoGP era 4-Tak dimulai 2002 berlangsung.

Kejutan hasi MotoGP Prancis 2025 tak lepas dari kekacauan yang terjadi sejak sebelum start dimulai.

Drama langsung tersaji saat sebagian besar pembalap mengganti setelan motornya ke wet race usai race direction memutuskan kondisi flag-to-flag.

Tak ayal, red flag pun dikibarkan dengan kondisi start ditunda untuk beberapa waktu dan balapan dikurangi 1 lap dari 27 lap menjadi 26 lap.

Tapi balapan dimulai dengan kondisi pembalap terdepan yang memutuskan ganti motor dengan ban kering.

Zarco mendapatkan keuntungan ketika balapan benar-benar jadi balapan basah karena hujan yang turun.

Ia mengambil alih pimpinan balapan ketika para pembalap kembali masuk pit, berganti motor untuk wet race.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved