Korban Pemusnahan Bom di Garut

Terungkap Upah Warga Bantu TNI Memusnahkan Bom di Garut, Dedi Mulyadi Diam: Bekerja, Kuli?

Terungkap upah warga bantu TNI AD memusnahkan bom di Garut Selatan, bukan memulung, Dedi Mulyadi diam: bekerja, kuli?

Tangkapan layar Ig @AfrioSetiawan Nod/ig/@dedimulyadi71
PEMUSNAHAN BOM GARUT - Seorang warga kaos biru bernama Agus (KANAN) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (baju putih) sebut bayaran yang diterima para korban tewas dalam ledakan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (13/5/2025). Proses meletakkan amunisi di dalam sumur (KIRI) dalam foto yang beredar. 

"Dijual bapak," terang Agus.

"Berarti suka mulung juga," imbuh Dedi Mulyadi.

"Iya, di luar (gaji Rp150 ribu) buat tambahan. Dapat kadang Rp50 ribu kadang Rp100 ribu," ujar Agus.

"Dijualnya kemana?" tanya Dedi Mulyadi.

"Ada pengepulnya," kata Agus.

Klaim Warga Amunisi Akan Direndam Air Laut

Seperti diketahui, ledakan amunisi kedaluwarsa terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Seorang warga mengklaim amunisi kedaluwarsa yang meledak sebenarnya akan direndam dengan air laut.

Klaim itu disampaikan oleh warga saat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menemui korban selamat di RSUD Pameungpeuk di Garut pada hari Selasa, (13/5/2025).

Saat itu, Dedi Mulyadi berbincang dengan seorang pria yang bekerja membantu penanganan amunisi dan mengaku sudah belajar secara autodidak.

Menurut pria itu, selama 10 terakhir belum pernah ada peristiwa seperti ini. 

“Baru kali ini. Itu juga mungkin kalau dilihat dari fisik, Pak, sudah yakin itu enggak bakalan meledak, Pak,” kata pria tersebut dikutip dari tayangan KompasTV (grup suryamalang).

Dedi Mulyadi lalu bertanya kepada korban mengenai benda yang diledakkan.

“Detonator. Sebenarnya itu bukan diledakkan, Pak. Itu (amunisi) mau direndam sama air laut. Air laut kalau kena besi cepat karat, cepat busuk. Kemungkinan, feeling saya, kemungkinan gitu,” kata pria itu untuk menjawab pertanyaan sang Gubernur. 

“Karena kalau diledakkan, habis semua. Bandel” jelas pria tersebut. 

Baca juga: Pesan Dedi Mulyadi Tragedi Pemusnahan Bom di Garut, Sumur Ketiga Tiba-tiba Meledak 13 Orang Tewas

Warga itu mengatakan, rencananya amunisi akan direndam di dalam drum yang diisi dengan air laut. Ia mengklaim amunisi yang meledak tersebut belum sempat direndam air laut.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved