Korban Pemusnahan Bom di Garut

SEKEJAP Anjas Selamat dari Ledakan Bom Garut, Tulang dan Daging Korban Tewas Nempel di Punggungnya

Inilah kisah Anjas Tajudin Rahayu (30) dan Ilmansyah (29) yang selamat dari ledakan bom Garut, sedangkan 13 orang yang menjadi korban tewas di lokasi.

Editor: iksan fauzi
TRIBUN JABAR / SIDQI AL GHIFARI
SELAMAT : Anjas Tajudin Rahayu meceritakan detik-detik amunisi kedaluarsa meledak dan membuat 13 orang tewas seketika. Lokasi ledakan terjadi di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

SURYAMALANG.COM | GARUT - Inilah kisah Anjas Tajudin Rahayu (30) dan Ilmansyah (29) yang selamat dari ledakan bom Garut, sedangkan 13 orang yang menjadi korban tewas di lokasi, , Senin (12/5/2025) 09.30 WIB.

Rincian korban, sebanyak sembilan orang merupakan warga sipil dan empat orang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dengan badan masih gemetar dan trauma, Anjas Tajudin Rahayu menceritakan detik-detik terjadinya ledakan. 

Anjas kala itu berjarak sekitar 25 meter dari lokasi lubang yang akan dijadikan tempat pemusnahan amunisi kedaluarsa.

Lokasi peledakan itu berada di Desa Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Anjas mengaku selamat dari ledakan bom Garut itu lantaran disuruh Rustiawan mengambil peti dan tutup drum yang letaknya jauh dari lokasi ledakan.

Rustiawan merupakan kerabat Anjas dan sudah lama bekerja bersama TNI dalam peledakan amunisi kedaluarsa.

Baca juga: Tangis Anak Korban Pemusnahan Bom di Garut Bapaknya Bukan Memulung Saya Minta Tanggung Jawab

"Saat itu saya juga ikut kerja, tapi kalau saja saya tidak disuruh ambil peti sama tutup drum sama Pak Rustiawan. Saya juga tak tahu (bisa saja jadi korban)," tutur Anjas ketika ditemui Tribunjabar.id di rumah duka, Selasa (13/5/2025).

Anjar menceritakan bahwa sebelum peristiwa itu terjadi, ia berada sangat dekat dengan titik ledakan.

Bahkan saat ledakan itu terjadi, ada serpihan tulang korban sempat mengenainya.

"Jarak sekitar 25 meter dari lubang ledakan, pokoknya tulang sama badan korban itu kena ke punggung saya," ungkapnya.

Anjas menjelaskan ledakan itu terjadi saat dirinya meninggalkan lokasi kejadian untuk mengambil tutup drum menggunakan sepeda motor.

Karena panik ia langsung menyelamatkan diri dengan mengebut sepeda motornya.

"Baju saya juga robek terkena api ledakan," ucapnya.

Baca juga: Kisah Pilu Pratu Afrio Gugur Saat Ledakan Amunisi, Bulan Depan Menikah, Calon Istri Datang Melayat

Menurut Anjas, para pekerja telah membuat dua lubang ledakan. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved