Penyebab Napi Perempuan Lapas Tuban Meninggal, Hasil Medis Mengarah ke Minuman Racikan Maut

Laporan : Muhammad Nurkholis

SURYAMALANG.COM, TUBAN - Penyebab kematian seorang narapidana (Napi) atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tuban terungkap setelah dilakukan visum.

Seorang WBP perempuan bernama Yulia (24) yang meninggal itu diduga sengaja mengakhiri hidupnya. 

RSUD Dr. R. Koesma Tuban, ungkap penyebab meninggalnya WBP asal Desa Kembangbilo, Kecamatan/Kabupaten Tuban itu.

Diketahui Yulia meninggal dunia di RSUD Dr. R. Koesma Tuban pada Selasa (13/5/2025).

Sebelum meninggal dunia Yulia sempat mengalami kejang-kejang di Lapas Kelas IIB Tuban. 

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Koesma Tuban, Mohammad Masyhudi, menjelaskan jika kemarin, korban datang ke RSUD sudah dalam kondisi yang buruk.

“Datang sudah dalam kondisi yang buruk, dan tak sadarkan diri,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan medis, menunjukkan bahwa Yulia meninggal dunia karena intoksikasi atau keracunan.

Yulia terindikasi keracunan sebuah minuman bersoda yang di campur dengan pewangi pakaian.

“Korban intoksikasi,” imbuhnya.

Disinggung apakah korban sengaja melakukan itu untuk bunuh diri? Masyhudi menuturkan kalau hal tersebut tidak bisa ia pastikan.

Namun jika melihat apa yang terjadi, kemungkinan Yulia sengaja meminum campuran minuman bersoda dan pewangi pakaian untuk bunuh diri.

“Saya kurang tahu, kelihatannya demikian karena disengaja,” bebernya.

Kemudian terkait tubuh Yulia yang lembam, menurutnya hal tersebut adalah hal yang wajar terjadi setelah seseorang meninggal dunia, bukan karena adanya kekerasan.

“Kalau sudah meninggal beberapa saat akan timbul lebam,” pungkasnya.