Kecelakaan Adu Banteng Mobil Daihatsu Pikap Vs Motor Yamaha Jupiter di Jalur Pantura Tuban,

SURYAMALANG.COM, TUBAN - Kecelakaan adu banteng antara mobil Daihatsu Pikap dengan motor Yamaha Jupiter terjadi di Jalan Raya Pantura Tuban-Gresik, tepatnya di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban , Kamis (15/5/2025).

Diduga pengendara Yamaha Jupiter yang alami Laka Lantas dengan kendaraan Pikap masih dalam pengaruh minuman beralkohol.

Untuk kronologi kejadian bermula saat sepeda motor Yamaha Jupiter dengan nomor polisi S 20xx LH yang dikendarai oleh Fathan (48) warga Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, melaju dari arah barat ke timur.

Namun Saat berada di lokasi kejadian, Fathan kemudian mengarahkan kendaraannya ke jalur kanan.

Naas pada saat bersamaan, dari arah berlawanan, melaju kendaraan Daihatsu Pikap dengan nomor polisi W 80xx EF yang dikemudikan oleh Muhammad Hadil Anam (28) warga Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

“Pengendara sepeda motor ambil lajur kanan, kemudian dari arah berlawanan ada pickup,” ujar Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, IPTU Eko Sulistiono.

Akibatnya, kedua kendaraan tersebut mengalami adu banteng, dan Fathan langsung tersungkur hingga sejauh 10 meter.

Sedangkan pengemudi pikap yang terkejut langsung membanting stir kerah kanan dan menabrak sebuah tiang.
 
Dalam insiden tersebut, Fathan mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Tuban untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu.

"Fathan mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan medis," imbuhnya.

Dari kejadian ini motor Jupiter berwarna biru yang di kemudian oleh Fathan mengalami rusak parah di bagian depan begitupun pickup yang dikemudikan Anam juga mengalami kerusakan dibagian depan.

“Motor korban rusak parah bagian depan velg motor rusak, begitupun pickup bagian depan juga rusak,” bebernya.

Petugas yang datang dilokasi kejadian langsung mengamankan beberapa barang bukti seperti kendaraan bermotor, selain kendaraan bermotor petugas juga menemukan sebotol arak yang diduga kuat milik Fathan.

“Tadi kita temukan arak, kemungkinan pengemudi sepeda motor dalam kondisi mabuk,” pungkasnya.

Dari kejadian ini Eko menghimbau agar saat berkendara jangan dalam kondisi mabuk, sebab hal tersebut bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.