Panti Sosial Petirahan Anak Bhima Sakti Disulap jadi Sekolah Rakyat Kota Batu, Renovasi Minggu Depan

SURYAMALANG.COM, BATU - Program Sekolah Rakyat di Kota Batu tengah memasuki tahap penerimaan siswa.

Seiring proses penerimaan siswa, persiapan fisik Sekolah Rakyat kota Batu juga akan segera dijalankan.

Program yang digagas pemerintah pusat dengan sistem asrama itu, selain tengah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat yang kurang mampu untuk bersekolah secara gratis, juga tengah mempersiapkan untuk tempat para siswa nantinya tinggal.

Baca juga: Sekolah Rakyat Kota Batu Sepi Peminat, Baru 19 Pendaftar dari Kuota 75 Siswa

Untuk lokasi Sekolah Rakyat Kota Batu nantinya akan ditempatkan di Panti Sosial Petirahan Anak Bhima Sakti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu yang tak lain merupakan aset milik Pemprov Jatim.

Meski sudah ada tempatnya, namun aset tersebut dinilai perlu dilakukan renovasi agar layak dan sesuai standart Sekolah Rakyat.

Rencananya perbaikan akan mulai dilakukan pekan depan.

Sehari-harinya di Panti Sosial Petirahan Anak Bhima Sakti terdapat puluhan anak-anak petirahan yang tinggal di sana.

“Di sini memiliki luas 9,7 hektar. Untuk kapasitas asrama di dalam panti bisa menampung 300 orang. Per kamar sekitar 6-8 orang. Renovasi tentu perlu dilakukan karena untuk Sekolah Rakyat memiliki standart sendiri sesuai arahan pemerintah pusat,” kata Plt Kepala UPT PPSPA Bima Sakti Batu, Yudho Kisworo, Kamis (15/5/2025).

Yudho mengatakan, nantinya untuk memenuhi standart Sekolah Rakyat, di sana perlu dilakukan penambahan perpustakaan, laboratorium komputer dan lab bahasa.

“Di sini juga ada rumah dinas yang bisa digunakan untuk guru. Ada tujuh bangunan. Target rampung untuk perbaikan mulai dari asrama siswa maupun lainnya di bulan Juli,” jelasnya.

Perlu diketahui untuk angkatan pertama Sekolah Rakyat Kota Batu akan dibuka dengan kuota sebanyak 150 siswa.(myu)