Sekolah Rakyat Malang Raya

Peminat Sepi, Dinsos Kota Batu Buka Pendaftaran Calon Siswa Sekolah Rakyat Gelombang 2

Pemkot Batu kesulitan mencari calon siswa yang diproyeksikan untuk belajar di Sekolah Rakyat.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
PANTI SOSIAL - Gedung Panti Sosial Petirahan Anak Bhima Sakti yang akan menjadi Sekolah Rakyat di Kota Batu. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Pemkot Batu kesulitan mencari calon siswa yang diproyeksikan untuk belajar di Sekolah Rakyat. Meskipun kesulitan mendapat calon siswa, Pemkot Batu malah menambah kuota calon siswa.

Rencananya Sekolah Rakyat di Kota Batu akan menggunakan gedung Panti Sosial Petirahan Anak Bhima Sakti. Gedung yang berlokasi di Kelurahan Songgokerto ini merupakan aset milik Pemprov Jatim.

Saat pendaftaran awal, Sekolah Rakyat menyiapkan kuota sebanyak 75 orang. Pada tahap awal ini, pendaftaran calon siswa sepi peminat. Saat itu hanya sebanyak 19 orang yang mendaftar Sekolah Rakyat.

Karena sepi peminat, pendaftaran Sekolah Rakyat diperpanjang. Pada tahap perpanjangan pendaftaran ini, Sekolah Rakyat mendapat tambahan 16 calon siswa dari hasil kerja sama antara Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu dengan panti asuhan.

Berarti total baru ada 35 calon siswa yang mendaftar di Sekolah Rakyat. Total siswa ini masih kurang dari kebutuhan yang mencapai 75 siswa.

Karena jumlah pendaftar masih di bawah kuota, Pemkot Batu membuka pendaftaran gelombang kedua. Pada pendaftaran gelombang kedua ini, kuota siswa bertambah menjadi 150 siswa.

Dinsos kesulitan mencari siswa untuk mengikuti program SR karena tidak banyak penduduk miskin di Kota Batu. Selain itu, Sekolah Rakyat tahun ini merupakan angkatan pertama SR, sehingga banyak orang tua yang belum memiliki gambaran terkait program ini.

"Untuk angkatan pertama, Sekolah Rakyat ada enam rombongan belajar (rombel). Masing-masing rombel berisi 25 siswa. Kami ambil calon siswa dari kategori Desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)," kata Lilik Fariha, Kepala Dinsos Kota Batu kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (13/5).

Dinsos juga kerja sama dengan panti asuhan untuk memenuhi kuota siswa yang akan mengikuti program SR. "Kami juga masih menunggu hasil verifikasi 600 Kepala Keluarga (KK) dari DTSEN," tambahnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved