Unikama Malang Wisuda 251 Mahasiswa di Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025
Sebanyak 251 mahasiswa mengikuti wisuda di gedung Sarwakirti pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025.
Penulis: Purwanto | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) akan melakukan wisuda terhadap 251 mahasiswa pada Sabtu 17 Mei 2025 besok.
Sebanyak 251 mahasiswa tersebut mengikuti wisuda di gedung Sarwakirti pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025.
Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si mengingatkan pentingnya kemauan untuk terus belajar kepada para wisudawan.
"Saya ingin mengingatkan satu hal penting bahwa kesuksesan bukan hanya soal kecerdasan, tetapi tentang ketekunan, kerja keras, dan kemauan untuk terus belajar," terang Dr. Sudi Dul Aji, M.Si. kepada wartawan, Jumat (16/5/2025).
Sudi Dul Aji berpesan kepada para wisudawan bahwa tantangan ke depan sangat kompleks yakni berkaitan dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).
"Di era Revolusi Industri 4.0, di mana teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), big data, Internet of Things (IoT), dan otomatisasi telah mengubah dunia industri, cara kita bekerja, dan cara kita berinteraksi," jelasnya.
"Perubahan ini membawa peluang besar, namun juga menuntut kita untuk terus beradaptasi dan berkembang," tambahnya.
Pihaknya menambahkan jika wisuda tahun ini juga bertepatan dengan Dies Natalis Unikama yang ke-68.
"Kebetulan juga pas dengan Dies Natalis Unikama yang ke-68. Nah ada kado spesial dalam Dies Natalis kali ini," jelasnya.
Sudi Dul Aji menambahkan jika kado istimewanya yakni Unikama pertama kali memiliki Guru Besar.
"Jadi nanti akan kita hadirkan Guru Besar dari Unikama yakni Prof. Dr. Mujiono, M.Pd. sebagai Guru Besar bidang Ilmu Linguistik Terapan Pendidikan Bahasa Inggris," tambahnya.
Sementara itu salah satu wisudawan terbaik yakni Diva Cahyo Pradana (23) merasa bangga dapat lulus dengan cepat dan mendapat apresiasi wisudawan terbaik.
"Alhamdulillah yang jelas bangga dan apresiasi yang tinggi kepada Unikama," terang mahasiswa Fakultas Peternakan itu.
Pria asli Blitar itu mengambil skripsi dengan studi kasus reproduksi ternak kambing.
Dirinya mengaku sangat penting dalam studi kasusnya karena dapat membantu untuk penelitian mahasiswa selanjutnya maupun peternakan.
"Kan banyak sekali teman maupun warga ditempat saya peternak, dan terdapat sejumlah kendala terutama soal reproduksi, dari situlah saya buat skripsi," jelasnya.
"Saya berharap ilmu ini dapat bermanfaat bagi warga terutama dan adik kelas nanti untuk penelitian selanjutnya," pungkasnya.
Termasuk SMAN 10 dan SMAN Taruna Nala Malang,13 SMAN di Jawa Timur Jadi Pilot Projek Sekolah Digital |
![]() |
---|
Baby Sitter Asal Malang Diburu Polisi, Bobol Rekening Sesama Baby Sister |
![]() |
---|
Jerit Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Ganti Rugi Tak Sebanding dengan Rasa Kehilangan dan Trauma |
![]() |
---|
Bupati Sanusi Lega Pembangunan Tol Kepanjen Dijanjikan Dimulai Tahun ini, Anggaran Rp 10,04 Triliun |
![]() |
---|
25 Anak di Kota Malang Sudah Sah Miliki Status Perwalian, Hasil Kolaborasi Pemkot dan Kejari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.