Kisah Bayi di Dalam Kardus Orang tua Melarat Tak Sanggup Merawat 'Tolong Adopsi Anakku'
Kisah bayi di dalam kardus orang tua melarat tak sanggup merawat 'minta tolong adopsi anakku', warga geger lapor polisi, begini nasibnya.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
'Muh Ghaffar Rafiq. Minta maaf sebelumnya tori puang, Indanga tori mampu. Ekonomi marrawati, minta tolonga tori piarangana anak u (minta maaf sebelumnya tuhan, saya kasihan tidak mampu, ekonomi melarat, minta tolong kasihan rawat/adopsi anakku)' bunyi surat tersebut.
Dugaan Thamrin
Sebagai penemu bayi, Thamrin mengaku heran karena tidak ada satu pun warga yang melihat sosok pelaku.
“Saya sendiri bingung. Rumah saya berada di tengah perumahan padat, di sampingnya ada kos-kosan, dan tiap malam anak-anak sering nongkrong. Tapi malam itu, tak ada satu pun yang melihat siapa yang datang menaruh bayi,” ujar Tamrin saat ditemui di rumahnya, Jumat (16/5/2025).
Tamrin menjelaskan, bayi ditemukan dalam kondisi tenang, tidak menangis, dan tampak sehat.
“Masih pakai baju lengkap dan dibungkus selimut bayi. Sepertinya ditaruh dengan niat agar tetap nyaman. Dia tidak menangis saat ditemukan, baru ketika warga mulai ramai, dia menangis,” tambahnya.
Baca juga: TAMPANG Reynaldi dan Hamida Pengirim Paket Mayat Bayi ke Pemakaman Via Ojol, Hasil Inses Kakak-Adik
Tamrin sangat menyayangkan karena tidak ada CCTV di sekitar lokasi.
"Andai ada CCTV pasti ketahuan. Tapi ini benar-benar tidak ada CCTV di area sini," ungkapnya.
Tamrin menduga pelaku berasal dari lingkungan sekitar karena surat yang ditinggalkan menggunakan bahasa Mandar.
“Kalau saya prediksi, pelakunya orang lokal. Bahasa suratnya jelas bahasa Mandar. Mungkin karena kondisi ekonomi, mereka terpaksa melakukan ini,” kata Tamrin.
Warga sekitar mengaku prihatin atas peristiwa ini dan berharap bayi bisa segera mendapat keluarga angkat yang dapat merawat dan memberikan kasih sayang.
Tindakan Pihak Berwenang
Pihak berwajib saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas orang tua yang meninggalkan bayi tersebut.
Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Laurensius Madya Wayne, menjelaskan warga segera melaporkan penemuan bayi tersebut ke petugas di Polres Majene pada malam kejadian.
"Kami bergegas ke lokasi penemuan bayi dan langsung membawa bayi ke RSUD untuk diperiksa kesehatannya," ujar Laurensius.
Baca juga: Cerita Yusuf Ojol Medan Kaget Buka Paket Ternyata Mayat Bayi, Ada Surat Serahkan ke Marbot Masjid
Selain itu, Laurensius juga menyatakan mereka sedang memeriksa saksi-saksi, termasuk pemilik rumah dan warga sekitar, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait penemuan bayi ini.
"Berkaitan dengan surat dan penemuan bayi, kami sementara memeriksa kesaksikan pemilik rumah dan warga sekitar penemuan bayi," ujar Laurensius.
"Bahwa tidak adanya saksi yang mengetahui siapa orang yang meletakkan bayi tersebut di teras rumah saksi" terangnya.
Tim Resmob Polres Majene juga sedang melaksanakan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Majene untuk memberikan penanganan yang tepat bagi bayi yang ditinggalkan ini.
(Tribunsulbar.com/Tribunsulbar.com)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
bayi di dalam kardus
bayi dibuang
Tanjung Batu Timur
Kelurahan Labuang
Kecamatan Banggae Timur
Majene
Sulawesi Barat
suryamalang
2 Senjata Persib Bandung Hadapi Arema FC, Berkat Persebaya Kunci Kemenangan Makin Dekat |
![]() |
---|
Inilah 12 Desa di Kabupaten Langkat Sumatera Utara Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,6 M |
![]() |
---|
Masa Kontrak Kerja PPPK Paruh Waktu 2025, Bisa Diperpanjang? Ini 9 Penyebab Dipecat dari Instansi |
![]() |
---|
Erick Thohir Mundur dari Ketum PSSI Setelah Jabat Menpora? Nasibnya di Tangan FIFA |
![]() |
---|
PROFIL Afriansyah Noor Wamenaker Pengganti Immanuel Ebenezer Tersandung Korupsi, Menteri Era Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.