Pengawalan Ketat Ciko Sapi Kurban Presiden Prabowo, Kandangnya Dipasang 3 CCTV Agar Tak Dicuri

Momen unik jelang Idul Adha 2025 yang mana ada pengawalan ketat untuk Ciko sapi kurban Presiden Prabowo. Kandangnya dipasang 3 CCTV.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
KOMPAS.COM/JUNAEDI
SAPI KURBAN - Potret Ciko (KIRI) sapi kurban Presiden Prabowo. Kandangnya dipasang 3 CCTV agar tidak dicuri orang. 

SURYAMALANG.COM - Momen unik jelang Idul Adha 2025 yang mana ada pengawalan ketat untuk Ciko sapi kurban Presiden Prabowo

Kandang Ciko sapi kurban Presiden Prabowo dipasang 3 CCTV agar tidak dicuri. 

Diketahui kandang Ciko sapi kurban milik Presiden Prabowo Subianto ini terletak di Dusun Kemiri, Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Pemasangan yang dilakukan pada Kamis, 15 Mei 2025, bertujuan untuk melindungi hewan kurban dari tindakan kriminal yang mungkin terjadi, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha.

Kamera pengawas ini menjadi langkah preventif yang diambil oleh pemilik sapi, Ahmad.

Sapi jenis Limosin dengan bobot 830 kilogram tersebut rencananya akan dijual kepada tim dari Sekretariat Presiden dengan harga yang telah disepakati sebesar Rp 97 juta.

"Setelah penandatanganan kontrak, saya langsung memasang tiga kamera pengawas di kandang sapi," ungkap Ahmad kepada wartawan mengutip Tribunsulbar.

Ketiga kamera CCTV dipasang di atap dan dinding kandang untuk merekam semua area sekitar.

Kandang sapi kurban milik Presiden Prabowo Subianto di Dusun Kemiri, Desa Kebunsari
SAPI KURBAN - Kandang sapi kurban milik Presiden Prabowo Subianto di Dusun Kemiri, Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, dipasangi tiga kamera CCTV, Kamis (15/5/2025), untuk menghindari tinda

Baca juga: Kronologi Pidato Dedi Mulyadi Buat Fraksi PDIP DPRD Jabar Walk Out, Gubernur: Tak Pernah Menghargai

Baca juga: Saya Malah Ketawa Respon Atalarik Disebut Kena Karma Tsania Marwa Usai Rumahnya Nyaris Dibongkar

"Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, kami pasang CCTV dan juga lakukan ronda malam," tambah Ahmad.

Selain itu, Ahmad dan keluarganya juga secara rutin menjaga kandang pada malam hari dan bahkan telah menyiapkan pos ronda untuk memastikan keamanan sapi hingga menjelang hari yang ditunggu-tunggu.

Perawatan yang Diterima Sapi Ciko
 
Ahmad merasa bangga karena sapi peliharaannya yang diberi nama Ciko terpilih menjadi salah satu dari tiga sapi kurban Presiden untuk wilayah Sulawesi Barat.

Sapi Ciko dirawat dengan perhatian khusus, yang mencakup pemberian pakan tiga kali sehari dengan campuran batang pisang dan rerumputan, serta proses penggemukan yang dilakukan selama delapan bulan terakhir.

"Untuk vaksinasi dan pemberian vitamin dilakukan setiap tiga bulan serta perawatan rutin seperti dimandikan," tambah Ahmad.

Awalnya, Ciko ditawarkan seharga Rp 100 juta, namun setelah negosiasi, harga tersebut disepakati menjadi Rp 97 juta.

Baca juga: Tega Paksa Anak Angkat Jadi Pemuas Nafsu Sejak SMP, Ayah di Tuban Perdayai Putrinya Selama 4 Tahun

Baca juga: Niat Cari Uang Buat Keluarga Malah Status WNI Dicabut,Curhat Satria Viral Jadi Tentara Bayaran Rusia

Sapi Kurban Presiden Prabowo Mati Mendadak

Sebelumnya, diberitakan ada sapi kurban Presiden Prabowo yang amti mendadak. 

Sapi kurban milik Presiden Prabowo Subianto yang rencananya akan disumbangkan untuk masyarakat Sulawesi Barat pada perayaan Idul Adha mendatang, ditemukan mati mendadak di kandangnya di Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (16/5/2025) pagi.

Sapi berjenis Simental dengan bobot lebih dari 1 ton tersebut sebelumnya dalam kondisi sehat, namun tiba-tiba roboh dan menggelepar di kandang.

Dinas Peternakan Kabupaten Polewali Mandar saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan resmi dari tim dokter hewan untuk mengetahui penyebab pasti kematian sapi tersebut.

 Dugaan awal menyebutkan bahwa keracunan menjadi kemungkinan utama.

Sapi Kurban Presiden Prabowo Mendadak Mati Sebelum Dikurbankan
Sapi Kurban Presiden Prabowo Mendadak Mati Sebelum Dikurbankan

Lemas Tiba-tiba

 Pemilik sapi, Dedi Irawan, mengungkapkan bahwa sapi masih sempat dimandikan dan diberi makan pada Kamis pagi sebelum akhirnya menunjukkan gejala lemas secara tiba-tiba sekitar pukul 09.00 WITA.

“Saya masih sempat memandikan tadi pagi dan kelihatannya sehat bugar, hanya saja beberapa jam kemudian tiba-tiba jatuh ambruk dan menggelepar di tempat. Karena khawatir mati saya terpaksa menyembelih di kandangnya,” tutur Dedi.

Beruntung, sapi masih dalam kondisi hidup ketika disembelih sehingga dagingnya masih dapat dimanfaatkan.

Sudah Dikontrak oleh Sekretariat Presiden

Dedi mengaku sangat sedih dengan kejadian tersebut, terutama karena sapi tersebut telah ia rawat dengan baik dan bahkan sudah disepakati dalam kontrak pembelian oleh pihak Sekretariat Kepresidenan pada Rabu (14/5/2025), sehari sebelum kejadian. 

Sapi itu dibeli seharga Rp 125 juta, dan telah ditetapkan sebagai sapi kurban Presiden Prabowo untuk disumbangkan kepada masyarakat Sulawesi Barat.

 Rencananya, sapi tersebut akan dikirim ke Mamuju, ibu kota Provinsi Sulbar, untuk disembelih dan dibagikan kepada masyarakat saat Idul Adha.

 Pihak Dinas Peternakan Kabupaten Polewali Mandar belum dapat memastikan apakah kematian sapi disebabkan oleh penyakit mendadak atau keracunan, sebagaimana dugaan sementara.

Pemeriksaan laboratorium oleh tim dokter hewan masih berlangsung untuk mengidentifikasi penyebab kematian lebih lanjut.

 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved