Berita Arema Hari Ini

Respons Panpel Arema FC Kena 2 Sanksi Perusakan Bus Persik Kediri, Komdis PSSI Sudah Ketok Hukuman

Respons panpel Arema FC kena 2 sanksi perusakan bus Persik Kediri, hukuman sudah diketok Komdis PSSI, terbukti langgar kode disiplin.

Instagram @aremafcofficial
SANKSI PERUSAKAN BUS - Bus yang ditumpangi tim Persik Kediri (KANAN) dilempar batu pasca-pertadingan melawan Arema FC, Minggu (11/5/2025). Arema FC kena dua sanksi imbas insiden tersebut sudah dikeluarkan oleh Komdis PSSI. Panpel Arema FC merespons hukuman tersebut. 

"Kami dari Panpel Arema FC menerima keputusan dari Komdis PSSI" kata Erwin.

"Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kami semua untuk melakukan introspeksi dan berbenah diri," jelasnya. 

"Kami juga memohon kepada pihak kepolisian untuk mengevaluasi pola pengamanan dan penertiban, terutama di area zona 4 di luar stadion" urainya. 

"Kami percaya pihak kepolisian akan segera mengungkap dan menangkap pelaku penyerangan," tambah Erwin.

Baca juga: Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriya Tidak Ditahan di Malang, Dirjen Bea Cukai Ungkap Kondisinya

Lebih lanjut, Erwin meyakini dengan bantuan Presidium Aremania Utas dan berbagai pihak lainnya, Aremania akan berbenah dan semakin sportif dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan selama pertandingan.

"Kami yakin dengan bantuan Presidium Aremania Utas serta banyak pihak, kita semua akan berbenah dan semakin sportif dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan selama pertandingan," sambung Erwin.

Dampak dari lemparan batu, kaca bagian depan kiri bus hancur.

Lalu dua orang penumpang yakni pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves dan asisten pelatih mengalami luka gores akibat terkena serpihan kaca.

Kejadian tersebut jelas mengingatkan publik pada Tragedi Kanjuruhan tahun 2022 silam.

Masih jelas dalam ingatan, Tragedi Kanjuruhan menelan ratusan korban jiwa dan menyisakan luka sampai saat ini

Besar harapan, seluruh elemen bisa bersatu padu agar kejadian serupa tidak terulang.

Polres Malang Periksa 15 Saksi

Satreskrim Polres Malang telah memeriksa 15 saksi terkait insiden yang menimpa bus Persik Kediri dan intens melakukan penyelidikan serta penyidikan mengenai insiden ini.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Mochammad Nur mengatakan, 15 orang saksi yang diperiksa di antaranya sopir bus yang ditumpangi tim pemain persik kediri.

Lalu staf manajemen Persik Kediri, koordinator lapangan, Aremania hingga masyarakat sekitar yang berada di lokasi kejadian.

"Kita masih proses penyelidikan dan penyidikan, dari 15 saksi yang diepriksa akan terus bertambah untuk bahan keterangan kita lebih lanjut," kata Nur kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (16/5/2025).

Baca juga: Jadwal PSBS Biak Vs Arema FC, Laga Tandang Terakhir Nothing to Lose bagi Singo Edan

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved