Borneo FC Vs Persebaya Surabaya Berakhir Imbang 1-1, Diwarnai Penalti dan Kartu Merah

Mendapat angin segar, Persebaya semakin meningkatkan serangan.

Mendapat peluang menit 63 kembali lewat kaki Bruno Moreira. Sayang tendangannya mendarat tipis di atas gawang lawan.

Tertinggal, Borneo FC memasukkan pemain tipe menyerang, Stefano Lilipaly.

Borneo FC terus menggedor pertahanan Persebaya hingga menit 70. Namun belum membuahkan hasil.

Borneo FC mendapat peluang menit 72 lewat tendangan keras Pato, namun hanya menyamping tipis di sisi kanan gawang Persebaya.

Persebaya dihukum penalti karena Ernando Ari melanggar keras Pato.

Tidak hanya penalti, Ernando mendapat kartu kuning kedua atas pelanggaran tersebut, selanjutnya kartu merah.

Pato yang menjadi eksekutor penalti menit 77 berhasil mengelabui kiper Andhika Ramadhani, kiper yang baru masuk, skor 1-1.

Skor sama kuat juga menang jumlah pemain membuat Borneo FC semakin agresif menyerang.

Meski banyak ditekan, Persebaya yang coba menciptakan peluang lewat skema serangan balik, beberapa kali menciptakan peluang.

Andhika Ramadhani tampil gemilang, berhasil menggagalkan tendangan Stefano Lilipaly menit 90.

Borneo FC masih terus menggedor pertahanan Persebaya di 10 menit tambahan waktu.

Persebaya nyaris berbalik unggul. Sayang sepakan keras Malik Risaldi menit 90+4, masih ditepis Nadeo

Malik kembali mendapat peluang dua menit setelahnya mendapat umpan silang M Rashid, sayang bola malah melambung.

Menit 90+6, giliran Borneo FC mendapat peluang lewat tendangan keras Stefano Lilipaly, namun digagalkan Andhika.

Penghujung pertandingan, Persebaya justru mendapat peluang kembali, sayang sepakan Rivera masih ditepis Nadeo.

Hasil ini membuat Persebaya gagal naik peringkat, tetap di peringkat 4 dengan poin 56, jumlah poin sama dengan Malut United yang ada di peringkat tiga, Persebaya kalah head to head.