Siap Ungkap Kebenaran, Dian Sandi Pengunggah Ijazah Diperiksa Polisi 'Saya Sedih Pak Jokowi Dihina'

SURYAMALANG.COM, - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Dian Sandi Utama mengaku akan mengungkap kebenaran dari polemik kasus tuduhan ijazah palsu milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). 

Sebagai pengunggah foto ijazah Jokowi yang diklaim asli, Dian Sandi Utama menegaskan tidak ada campur tangan Ketua Umum PSI, Kaesang dalam tindakannya tersebut. 

Dian Sandi mengaku perlu terlibat sebab merasa sedih melihat Jokowi dihina dan difitnah. 

Untuk itu, Dian Sandi memenuhi undangan klarifikasi di Mapolda Metro Jaya sekira pukul 09.58 WIB dengan mengenakan jaket bomber cokelat dan kemeja putih tanpa dasi. 

Baca juga: Asal Usul Dian Sandi Utama Dapat Ijazah Jokowi yang Diklaim Asli, Alasan Posting di X Akhirnya Viral

“Sesuai dengan surat yang saya terima, itu undangan klarifikasi terkait dengan laporan Pak Jokowi,” ungkap Dian di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/5/2025).

Dian menyatakan, keinginannya agar isu dugaan ijazah palsu terhadap Jokowi segera berakhir.

“Dari awal saya ingin semua ini selesai. Saya sedih melihat Pak Jokowi dihina dan difitnah,” ujarnya.

Untuk mengungkap kebenaran, Dian mengaku telah melakukan riset mendalam terkait tudingan tersebut.

“Saya akan membuka kebenaran ini. Saya sudah melakukan riset sejak awal. Saya akan melawan pihak-pihak yang menyebarkan fitnah ini, kapan pun itu,” tegasnya.

Baca juga: Cerita Andi dan Mustoha Teman Kuliah Jokowi di UGM, Wisuda Bareng Traktiran Tak Percaya Ijazah Palsu

Dian juga menekankan, kehadirannya sebagai saksi murni atas inisiatif pribadi, bukan atas instruksi partai apalagi dari Jokowi.

“Saya tidak bergerak atas nama PSI. Tidak ada arahan dari Ketua Umum Kaesang, apalagi dari Pak Jokowi. Ini sepenuhnya inisiatif saya pribadi,” jelasnya.

Dian pun belum bisa menyampaikan banyak pernyataan kepada awak media. 

Namun, kedatangannya di Mapolda Metro Jaya untuk menjalani klarifikasi sebagai bentuk kepatuhan sebagai warga negara Indonesia terhadap hukum.

“Saya sebagai warga negara yang baik yang taat hukum, saya sedang dibutuhkan saat ini, keterangannya ya, saya akan menghadiri,” ujar Dian.

“Cuma kalau saya lihat dari laporan yang kemarin, itu kan posisi waktunya tanggal 26 (Maret). Sementara yang berhubungan dengan saya langsungkan tanggal 1 April, sesuai dengan postingan yang ramai itu,” tambahnya. 

Baca juga: Agak Lucu Roy Suryo Heran Saat Tahu Ijazah Jokowi Diantar Adik Ipar ke Bareskrim Polri