Sempat Dirawat di RS PON Jaktim, Terungkap Penyebab Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Hari Ini

Sempat menjalani perawatan di RS PON Jakarta Timur, akhirnya terungkap penyebab suami Najwa Shihab meninggal. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram @najwashihab
SUAMI NAJWA SHIHAB MENINGGAL DUNIA - Kabar duka suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia, Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di RS PON Jakarta Timur. 

Ibrahim yang berasal dari Solo ini diketahui berprofesi sebagai pengacara.

Selain menjadi pengacara, Ibrahim Sjarief Assegaf juga merupakan direktur di PT Justika Siar Public (Hukum Online).

Saat ini ia menjabat sebagai Komisaris Utama Narasi.

Setelah menyelesaikan studi S1-nya, pria berkacamata ini pada tahun 2002 hingga 2003, menjadi rekan penelitian tamu di Program Studi Hukum Asia Timur Harvard Law School.

Kemudian, Ibrahim Assegaf melanjutkan pendidikan S2 di University of Melbourne pada tahun 2009 dengan gelar LLM.

Pendidikan S2 yang ditempuhnya ini, difasilitasi oleh Australian Development Scholarship.

Apa itu pendarahan otak?

Pendarahan otak dikenal dalam dunia medis sebagai intracranial hemorrhage. Dikutip dari Cleveland Clinic, pendarahan otak termasuk jenis stroke.

Pendarahan ini akan menghimpit dan menekan jaringan otak, yang menyebabkan darah bisa menggumpal di antara otak dan tengkorak.

Kondisi itu mencegah darah yang kaya oksigen mencapai otak. Pendarahan otak mengancam jiwa dan memerlukan penanganan cepat untuk meningkatkan harapan hidup.

Sebab, sel-sel otak hanya membutuhkan waktu tiga hingga mepat menit untuk mati, jika tidak menerima cukup oksigen.

Apa saja gejala pendarahan otak?

Kebanyakan orang yang mengalami pendarahan otak akan merasakan gejala pertama berupa sakit kepala yang mendadak dan menyakitkan.

Gejala lainnya yang bisa muncul meliputi: 

  • Kesemutan, lemas, mati rasa, atau lumpuh pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada salah satu sisi tubuh 
  • Mual dan muntah
  • Kebingungan
  • Pusing
  • Bicara tidak jelas
  • Kurang tenaga dan mengantuk

Jika Anda mengalami beberapa dari gejala di atas, Anda harus segera dibawa ke unit gawat darurat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved