Sekolah Rakyat

3 Golongan Guru untuk Sekolah Rakyat, Kuota Bisa 2000 Orang, Rekrutmen Mirip PPPK

3 Golongan guru untuk sekolah rakyat kuota bisa sampai 2000 orang, rekrutmen mirip PPPK perekrutan ditargetkan rampung bulan Juni 2025.

|
Canva.com/Ilustrasi
SEKOLAH RAKYAT - Suasana di ruang kelas, siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) sedang belajar, ilustrasi untuk artikel 3 golongan guru untuk sekolah rakyat, kuota bisa 2000 orang, rekrutmen mirip PPPK. Sekolah rakyat 100 persen gratis, asrama, makan, seragam jenjang SD-SMA tersebar di 53 lokasi dibuka Juli 2025 digagas oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial (Kemensos). Ilustrasi dibuat dengan canva.com Rabu (21/5/2025) 

SURYAMALANG.COM, - Ada tiga golongan guru untuk sekolah rakyat dalam proses perekrutan yang dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Selain pengelompokan tenaga pendidik, menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, kuota guru sekolah rakyat diperkirakan bisa mencapai 2000 orang. 

Skema perekrutan menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan menyerupai seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Targetnya, sekolah rakyat dibuka pada Juli 2025, berisi siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) dari keluarga miskin, terutama miskin ekstrem.

Tiga Golongan Guru

Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan, rekrutmen guru sekolah rakyat ditargetkan rampung pada Juni 2025 mendatang.

Gus Ipul mengungkapkan, ada tiga golongan atau kelompok guru pengajar yang nantinya akan direkrut yaitu;

1. Berasal dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN)

2. Berasal dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

3. Kemudian bila diperlukan dari lulusan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan menjadi opsi tambahan untuk direkrut sebagai guru sekolah rakyat.

"Targetnya, akhir Juni proses rekrutmen guru sudah selesai," kata Gus Ipul mengutip Kompas.com (grup suryamalang), Selasa (13/5/2025).

Kuota Bisa 2000 Orang

Dalam kesempatan berbeda, Gus Ipul mengungkapkan jika target 100 titik sekolah rakyat tercapai, kebutuhan guru diperkirakan mencapai 1.600 hingga 2.000 orang.

Gus Ipul menjelaskan, proses pengadaan guru dan tenaga pendidik tengah dikoordinasikan agar dapat dilaksanakan secara simultan dengan rekrutmen siswa dan pembangunan infrastruktur.

Baca juga: Mengenal Sekolah Rakyat 100 Persen Gratis: Asrama, Makan, Seragam, SD-SMA di 53 Lokasi Mulai Juli

“Ya kebutuhan gurunya itu sekitar 1.600 sampai 2.000 lah kira-kira kalau nanti kita sampai di 100 titik"  kata Gus Ipul usai rapat koordinasi di kantornya, Kamis (15/5/2025).

"Tapi ini kita masih simulasi terus ya, saya terus terang belum berani memastikan angkanya,” lanjutnya.

“Alhamdulillah sudah ditemukan jalan keluar untuk pengadaan guru, dan proses lanjutannya segera dilakukan setelah kami lapor ke Presiden,” papar Gus Ipul.

Skema Mirip PPPK

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved