Sekolah Rakyat

Termasuk 2 Sekolah di Kota Malang, 12 Sekolah Rakyat Jatim Beroperasi Serentak Senin 14 Juli 2025

Dua Sekolah Rakyat di kota Malang yang siap beroperasi adalah di Politeknik Kota Malang dan di Gedung Badan Diklat BPSDM Jalan Kawi kota Malang.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
SEKOLAH RAKYAT - Gedung milik Pemprov Jatim yang akan digunakan menjadi Sekolah Rakyat di Kota Malang. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Dua sekolah di kota Malang dan satu sekolah di kota Batu masuk dalam daftar 12 Sekolah Rakyat yang resmi dimulai di tahun ajaran baru saat ini.

Dua Sekolah Rakyat di kota Malang yang siap beroperasi adalah di Politeknik Kota Malang dan di Gedung Badan Diklat BPSDM Jalan Kawi kota Malang.

Sementara Sekolah Rakyat di kota Batu yang siap beroperasi yakni di UPT PPSPA Kota Batu.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani memastikan sebanyak 12 sekolah rakyat di Jatim mulai beroperasi dan memulai kegiatan belajar mengajar serentak nasional pada Senin tanggal 14 Juli 2025 mendatang. 

Total ada sebanyak 1.168 siswa dari keluarga prasejahtera desil 1 di Jatim yang terpilih untuk bisa memulai pendidikan di sekolah rakyat di Jatim mulai jenjang SD, SMP dan juga SMA. 

Para peserta didik juga dipastikan telah masuk dalam SK kepala daerah yang dinyatakan sebagai siswa sekolah rakyat yang berhak mendapatkan pendidikan gratis berasrama dari pemerintah.

Semula ada sebanyak 19 sekolah rakyat yang rencananya akan dibuka serentak.

Namun karena kondisi kesiapan belum memungkinkan maka yang dibuka mulai Senin 14 Juli 2025 hanya 12 sekolah rakyat.

“Memang awalnya 19 sekolah rakyat, namun setelah mendapatkan surat dari Kementerian Sosial, total ada 12 sekolah rakyat yang masuk tahap 1A yang beroperasi tanggal 14 2025. Dan sebanyak 7 sekolah rakyat yang lain masuk tahap 1B yang saat ini memang masih finishing renovasi dan targetnya bisa mulai pembelajaran 30 Juli 2025,” urai Novi, Sabtu (12/7/2025).

Sebanyak 12 lokasi sekolah rakyat yang memulai pembelajaran serentak berlokasi di UPT PPSPA Kota Batu, Badan Diklat BPSDM Jalan Kawi Malang, SMK Negeri Maritim Lamongan, Balai Diklat BPSDM Pemkab Mojokerto, Politeknik Kota Malang, Balai Diklat PNS Licin Banyuwangi, Ex Gedung Kantor Bupati Pasuruan, Gdg Lab Anti Doping Unesa Lidah Kulon, UPTD Sanggar Kegiatan Belajar Mojoagung, Balai Pengembangan Kompetensi ASN Kab Kediri, Gedung Diklat Kepegegawaian ASN Kab Pacitan, dan Rusun Sewa Sederhana Kota Probolinggo.

“12 lokasi ini sesuai dengan surat resmi dari Kementerian Sosial, yang dikirimkan pada kami untuk dimulainya pembukaan serentak sekolah rakyat secara nasional,” kata Novi. 

Lebih lanjut Novi menjelaskan, sebanyak 12 sekolah rakyat dipastikan sudah siap tak hanya siswanya saja, tapi juga kepala sekolah, tenaga guru, tenaga tata usaha, bendahara, operator sekolah, wali asrama dan juga wali asuh. 

Khusus untuk guru, dijelaskan Novi ada sebanyak 175 orang yang telah ditugaskan dari pemerintah pusat. 

Mereka semua adalah ASN yang memang ditunjuk pusat untuk mengisi tenaga pendidik di sekolah rakyat.

Selain itu wali asrama dan wali asuh ditegaskan Novi memang disiapkan mengingat konsep sekolah rakyat adalah boarding school.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved