SPMB 2025

Beasiswa Bagi 56.647 Murid Baru di SMA dan SMK Swasta dari Dindik Jatim, Check di Sistem SPMB 2025 !

Dalam laman https://spmbjatim.net akan muncul beberapa rekomendasi sekolah untuk calon murid baru yang bisa mendapat beasiswa Dindik Jatim

Penulis: sulvi sofiana | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
SPMB 2025 JATIM : Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai menjelaskan sistem SPMB 2025, Kamis (22/5/2025). Selain menggunakan AI dalam aplikasi SPMB, Dindik Jatim juga menyediakan informasi SMA atau SMk swasta yang menyediakan beasiswa saat pendaftaran SPMB. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur memastikan bahwa seluruh informasi mengenai sekolah swasta penyedia beasiswa akan ditampilkan langsung dalam sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Hal ini untuk memastikan calon peserta didik dan orang tua dapat mengakses data sekolah dengan transparan dan memilih sesuai kebutuhan mereka.

Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, mengatakan bahwa inovasi ini menjadi bagian penting dari strategi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menekan angka putus sekolah, terutama bagi siswa dari keluarga kurang mampu yang tidak tertampung di sekolah negeri.

“Dalam laman https://spmbjatim.net akan muncul beberapa rekomendasi sekolah untuk calon murid baru, misalnya saja sekolah A ada beasiswa penuh untuk lima anak. Atau sekolah B menyiapkan beasiswa penuh 10 anak, dan dispensasi 50 persen untuk lima anak. Nah informasi ini akan ditampilkan dalam website SPMB,” terang Aries, Rabu (22/5/2025).

Kebijakan tersebut, tambah Aries, sudah pernah dilakukan dalam rangka mengatasi anak-anak yang tidak diterima di sekolah negeri. 

Namun cakupan implementasinya masih di lakukan di daerah Surabaya dan Sidoarjo.

Sementara di Jawa Timur  terdapat 1.083 SMA swasta dan 1.860 SMK swasta. 

Langkah ini dilakukan seiring pemberian kuota beasiswa masuk SMA dan SMK swasta sebanyak 56.647 kursi bagi calon murid baru di Jawa Timur.

Jumlah itu terdiri atas 24.310 beasiswa penuh dan 32.337 potongan biaya pendidikan.

Kebijakan ini diluncurkan setelah evaluasi terhadap SPMB tahun-tahun sebelumnya menunjukkan lebih dari 61 persen lulusan SMP tidak tertampung di sekolah negeri.

“Dengan adanya informasi terbuka di sistem SPMB, orang tua bisa lebih bijak menentukan pilihan dan mengetahui sekolah mana yang memiliki bantuan pendidikan. Transparansi ini penting agar tidak ada anak yang kehilangan kesempatan hanya karena tidak tahu,” tambahnya.

SPMB Jatim 2025 akan dimulai pada 19 Mei 2025 untuk proses entri nilai rapor.

Pengambilan PIN dilakukan mulai 2 Juni hingga 13 Juni.

Tahapan pendaftaran terbagi dalam empat jalur hingga awal Juli 2025.

Gubernur Jawa, Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan pendekatan ini merupakan bentuk gotong royong antara pemerintah dan sekolah swasta untuk menjamin hak pendidikan bagi seluruh anak Jawa Timur.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved