Alasan Polisi Tidak Menunjukkan Ijazah Asli Jokowi Padahal Dinyatakan Asli, Hanya Menampilkan Foto

Alasan polisi tidak menunjukkan ijazah asli Jokowi padahal dinyatakan asli, hanya menampilkan foto salinan, bukti lain pada koran Kedaulatan Rakyat.

|
Dokumentasi/Sekretariat Presiden/KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 RI, Jokowi (KIRI) di Titik Nol Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (22/6/2022). Foto salinan ijazah Jokowi (KANAN) yang ditampilkan saat konferensi pers hasil uji laboratorium forensik (labfor) Bareskrim Polri di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025). 

Hasil pemeriksaan Puslabfor menunjukkan skripsi tersebut diketik menggunakan mesin ketik tipe pika dan halaman pengesahan dicetak dengan teknik hand press, sesuai praktik umum pada masa itu.

Baca juga: Cara Membuktikan Ijazah Jokowi Asli atau Palsu Sangat Mudah, Pakar: Tidak Perlu Uji Labfor

Djuhandhani menambahkan, ijazah asli milik Jokowi dengan nomor 1120 dan NIM 1681KT juga telah diuji dan dinyatakan identik dengan ijazah milik tiga rekannya di Fakultas Kehutanan UGM dari angkatan yang sama.

"Bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel dan tinta tanda tangan milik dekan dan rektor dari peneliti tersebut, maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," ungkap Djuhandhani.

Diketahui pula skripsi Jokowi didigitalkan pada 2016 dan diunggah ke aplikasi Perpustakaan Digital (PTD) UGM pada 2019.

Meski mayoritas skripsi yang diunggah baru sampai lulusan 1990, unggahan skripsi Jokowi menjadi satu-satunya pengecualian karena statusnya sebagai tokoh nasional.

Berdasarkan hasil gelar perkara, penyelidikan ini pun ditutup dengan kesimpulan tidak ditemukan tindak pidana terkait ijazah Joko Widodo dan ijazah Jokowi dinyatakan asli.

“Kita semua berharap situasi negara ini menjadi semakin tenang. Kita bantu pemerintah yang saat ini dipimpin oleh Bapak Prabowo melaksanakan pembangunan," kata Djuhandani.

(Kompas.com/Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved