Kurban Saat Idul Adha atau Aqiqah yang Harus Didahulukan? Simak Penjelasan Hukumnya

SURYAMALANG.COM - Sebentar lagi umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2025. 

Sebelum itu, banyak yang bertanya soal lebih baik kurban Idul Adha atau aqiqah dulu untuk dilaksanakan. 

Simak penjelasan tentang hukumnya berikut ini. 

Momen perayaan Hari Raya Idul Adha juga disebut dengan Idul Kurban.

Disebut Idul Kurban, karena pada saat Hari Raya tersebut, hewan-hewan kurban akan disembelih, seperti kambing atau sapi.

Tetapi, hal ini berbeda jauh dengan aqiqah, yang juga dirayakan dengan penyembelihan kambing.

Jika belum pernah melaksanakan aqiqah, apakah boleh ikut berkurban? Mana yang sebaiknya didahulukan?

Aqiqah atau Kurban yang Sebaiknya Didahulukan?

Dalam Islam, aqiqah dan kurban sama-sama dianjurkan.

Tetapi, jika dihadapkan pada pilihan antara mengaqiqahi anak dan berkurban untuk diri sendiri, terutama menjelang hari Idul Adha, maka sebaiknya mendahulukan kurban dibanding aqiqah.

Dikutip dari Instagram @bimaislam, ada dua hal yang mendasari sebaiknya mendahulukan kurban dibanding aqiqah.

Pertama, kurban lebih utama dibanding aqiqah.

Menurut Imam Syafi'i, hukum berkurban adalah sunnah muakkad dan hukum orang yang mampu, tapi tidak berkurban adalah makruh.

Pendapat ini berdasarkan pada hadis Nabi, "Siapa yang mendapatkan kelapangan rezeki, tapi tidak berkurban maka jangan mendekati tempat salat kami."

Kemudian alasan lainnya adalah, aqiqah waktunya lebih luas atau dapat dilakukan kapan saja.