Bangkrut saat Pandemi, Usaha Sang Bamboo Milik Pasutri Kota Malang Kini Tembus Pasar Internasional

Bangkrut saat Pandemi, Usaha Sang Bamboo Milik Pasutri Kota Malang Kini Tembus Pasar Internasional

Penulis: Purwanto | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
SANG BAMBOO - Perajin anyaman bambu menjemur produknya di rumah produksi Sang Bamboo, Sawojajar, Kota Malang, Rabu (28/5/2025). Kerajinan anyaman bambu di Sang Bamboo Malang menjual produknya hingga ekspor ke negara ASEAN. 

"Kita buat box, tas hingga sandal untuk hotel sama kotak makanan serta kombinasi rotan. Itu yang diminati pasar luar negeri," jelasnya.

"Pesanan paling banyak Singapura, Maladewa, Abudhabi, Australia. Ya kebanyakan negara asean," tambahnya.

Dirinya bilang jika pasar luar negeri lain seperti eropa sedang dalam penjajakan.

"Kalau eropa kita sedang menjajaki permintaan mereka. Masih melihat apa yang mereka butuhkan terutama di anyaman bambu," katanya.

"Untuk jualnya ke luar negeri mulai harga Rp 25 ribu hingga ratusan ribu," tambahnya.

Pringga menyebut jika saat mengirim ke luar negeri bisa mencapai 7000 pcs.

"Sekali kirim 5000 hingga 7000 pcs. Kita kirimnya masih ukuran volume. Tapi alhamdulillah rutin," katanya.

Sementara itu istri Pringga yakni Lumina Diass menyampaikan jika jelang Hari Raya Idul Adha sejumlah pesanan seperti tusuk sate hingga besek tempat untuk daging kurban mulai banyak yang memesan.

"Iya jelang Idul Adha ini sudah kirim semua mas, sekarang tinggal sedikit seperti tusuk sate sama besek tempat daging," terang Lumina.

Dirinya menambahkan jika harga untuk kebutuhan Idul Adha mulai Rp 2500 an. 


"Kita jual mulai Rp 2500 an sampai Rp 10 ribu. Alhamdulillah lumayan banyak," tambahnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved