Berita Viral

Pilu Pasangan Pengantin Dapat Kado Berisi Bom, Meledak Saat Dibuka, Suami Meninggal Seketika

Pilu pasangan pengantin dapat kado berisi bom yang meledak seketika saat dibuka. Sang suami tewas seketika saat membuka kadonya.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
KADO ISI BOM - Ilustrasi kado pernikahan untuk artikel kado pernikahan berisikan bom. 

Meher ternyata merupakan seorang guru dan eks kepala sekolah dari kampus lokal tempat ibu Soumya bekerja.

Penyelidik mengungkapkan, Meher menaruh dendam atas rivalitas profesional dan merencanakan serangan itu dengan cermat.

Ia menggunakan nama dan alamat palsu untuk mengirim bom dari Raipur, memilih jasa kurir tanpa CCTV atau pemindaian parsel.

Bom itu telah melakukan perjalanan sejauh 650km dengan bus, melewat berbagai tangan sebelum dikirim.

Penyelidik mengatakan itu adalah alat sederhana namun mematikan yang dibungkus dengan benang goni, dan diatur untuk meledak saat dibuka.

Kisah Lain - Emak-emak di Probolinggo Dituduh Punya Ilmu Santet, Rumahnya Dilempar Bom Ikan

Seorang perempuan bersama anak dan menantunya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo, Kamis (29/5/2025).

Kedatangan Asma (48) warga Dusun Manggisan, RT 012 RW 003, Desa Sumber Duren, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur juga didampingi kuasa hukumnya.

Kedatangan perempuan dua anak itu untuk melapor dan meminta perlindungan hukum setelah rumahnya dilempar bom ikan alias bondet oleh orang tak dikenal pada Kamis (22/5/2025) dinihari.

MINTA PERLINDUNGAN - Asma (48) warga Desa Sumber Duren, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur saat mendatangi SPKT Polres Probolinggo, Kamis (29/5/2025) bersama anak, menantu dan kuasa hukumnya. Ia minta perlindungan setelah rumahnya dilempar bondet karena dituduh punya ilmu santet.
MINTA PERLINDUNGAN - Asma (48) warga Desa Sumber Duren, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur saat mendatangi SPKT Polres Probolinggo, Kamis (29/5/2025) bersama anak, menantu dan kuasa hukumnya. Ia minta perlindungan setelah rumahnya dilempar bondet karena dituduh punya ilmu santet. (SURYAMALANG.COM/Ahsan Faradisi)

Kuasa Hukum Asma, Reza Ardena mengatakan, pelaporan dan permintaan perlindungan terhadap aparat penegak hukum itu, lantaran hingga kini kliennya tersebut masih mengalami trauma.

"Awalnya tidak dilempar bondet, tapi pakai batu dan mengenai kaca rumah klien saya."

"Setelah dicek keluar oleh korban, barulah langsung dilempar bondet bahkan hampir mengenai klien saya," kata Reza kepada SURYAMALANG.COM.

Akibat lemparan bondet itu, menurut Reza, beberapa parabot rumah kliennya seperti kursi, lemari dan beberapa barang lainnya pecah.

Untungnya saat bondet dilempar, posisi kliennya itu terhalang oleh tembok.

"Klien saya hanya tinggal sama suaminya yang sakit-sakitan, sedangkan anaknya merantau ke Bali."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved