Jumlah Korban Longsor Tambang Gunung Kuda: 17 Orang Meninggal 8 Dicari, Dedi Mulyadi Cabut Izin
Update jumlah korban longsor tambang Gunung Kuda Cirebon 17 orang meninggal 8 masih dicari, Dedi Mulyadi cabut izin, 2 orang jadi tersangka.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Jumlah korban longsor tambang galian C Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon semakin bertambah.
Dari 14 korban jiwa, kini korban meninggal dunia menjadi 17 orang dan delapan lainnya masih dalam pencarian.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sudah mencabut izin tambang dan polisi telah menetapkan dua orang tersangka.
Tragedi longsor terjadi pada Jumat (30/5/2025) sekira pukul 10.00 WIB akibat bencana gerakan tanah.
Baca juga: Sangat Berbahaya Dedy Mulyadi Pernah Lihat Tambang Gunung Kuda Cirebon, 14 Orang Tewas, Longsor
Saat mengunjungi lokasi bencana pada Sabtu (31/5/2025), Dedi Mulyadi memastikan izin tambang sudah dicabut.
Pencabutan izin dilakukan menyusul buruknya standar keselamatan tambang dan peringatan yang diabaikan oleh pengelola.
“Cara kerjanya tidak memiliki standar keamanan sebagai pengelola tambang. Jadi, tiga tahun yang lalu sudah saya ingatkan,” ujar Dedi Mulyadi kepada wartawan.
Dedi Mulyadi menyebut, tambang yang dikelola oleh Koperasi Pondok Pesantren Al-Azhariyah ini sudah beberapa kali mendapat surat peringatan dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, namun, tidak ada perbaikan berarti.
“Untuk itu, tadi malam kami sudah mengeluarkan sanksi administrasi dalam bentuk penghentian izin, pencabutan izin dari tambang ini,” ucapnya.
Selain tambang milik Al-Azhariyah, dua tambang lain di kawasan yang dikelola oleh yayasan juga turut dicabut izinnya.
Dedi Mulyadi menjelaskan, moratorium izin tambang telah diterapkan sejak awal masa jabatannya sebagai gubernur pada 20 Februari 2025.
Kebijakan tersebut diberlakukan terhadap tambang-tambang yang berpotensi merusak lingkungan dan tidak memenuhi standar keselamatan kerja.
“Moratorium sejak saya menjabat. Izin yang habis tidak kita perpanjang" jelasnya.
"Kalau sejak saya memimpin, sangat selektif dan bahkan tidak mengeluarkan lagi izin tambang. Bahkan menutup, kalau menutup, saya banyak,” lanjutnya.
Baca juga: Bupati Pamekasan Bakal Tutup Tambang Galian C Ilegal, Diduga Jadi Penyebab Banjir di Perkotaan
Dedi Mulyadi juga menyinggung, izin tambang Gunung Kuda sebenarnya baru akan habis pada Oktober 2025.
korban longsor tambang galian C Gunung Kuda
longsor galian C Gunung Kuda Cirebon
longsor galian Gunung Kuda Cirebon
longsor Gunung Kuda Cirebon
jumlah korban longsor Gunung Kuda Cirebon
Dedi Mulyadi
Gunung Kuda
Cirebon
suryamalang
NASIB Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank Dinonaktifkan UGM, Pernah Terjerat Kasus Ijazah Palsu |
![]() |
---|
LINK NONTON Drama Korea See You in My 19th Life Full Episode 1-12 Tamat Sub Indo, Baca Sinopsisnya |
![]() |
---|
Inilah 10 Desa di Kabupaten Mandailing Natal Sumut Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Mencapai Rp 1,3 M |
![]() |
---|
Bedah Kekuatan Persijap Jepara Vs Arema FC, Juara Liga Saja Kewalahan Jumpa Lagi Setelah 11 Tahun |
![]() |
---|
Petuah Pelatih Arema FC untuk Salim Tuharea Baru Dipanggil Timnas Indonesia U23, Awalnya Tak Dilirik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.