Lansia di Tumpang Malang Meninggal Dunia dalam Kamar saat Terjadi Kebakaran

Kusmini (56), Lansia asal Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang meninggal dunia ketika rumahnya terbakar, Minggu (1/6/2025) dini hari

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
Polres Malang
KEBAKARAN - Polisi olah TKP kebakaran di Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Minggu (1/6/2025). Lansia meninggal dunia dalam peristiwa ini. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kusmini (56), Lansia asal Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang meninggal dunia ketika rumahnya terbakar, Minggu (1/6/2025) dini hari.

Diketahui, korban berada di dalam rumah saat api mulai melalap habis rumahnya.

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar mengatakan, peristiwa kebakaran ini terjadi sekira pukul 01.30 WIB.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh adiknya Jama'ali (53) yang tinggal berdempetan dengan rumahnya.

"Awalnya adik korban melihat ada kobaran api berasal dari dekat rumahnya."

"Selanjutnya saksi meminta pertolongan kepada warga sekitar kemudian dilaporkan ke polisi," jelas Bambang.

Warga pun berbondong-bondong memadamkan api dari rumah korban.

Ketika padam, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh terbakar sebagaian.

Atas kejadian ini, polisi melakukan penyelidikan serta memeriksa keterangan dari beberapa orang saksi.

Dari hasil penyelidikan, diketahui korban tinggal seorang diri di rumahnya.

"Korban seorang janda cerai mati yang tinggal seorang diri. Kondinya menderita stroke ringan," jelasnya.

Karena penyakitnya itu, diduga korban tidak bisa menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.

Sementara itu, kebakaran diduga berasal dari lilin yang dinyalakan korban di atas lemari plastik yang ada di dalam kamar.

Kemudian lilin tersebut meleleh hingga membakar tumpukan pakaian, dan membakar seisi kamar korban saat tengah tertidur.

Dikatakan Bambang, korban memiliki kebaisaan menyalakan lilin di ruang tamu dan di kamar.

Sehingga kejadian ini merupakan murni kecelakaan akbat kelalaian penggunaan lilin.

“Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan alat penerangan yang lebih aman seperti lampu darurat atau senter, dan pastikan tidak meninggalkan sumber api dalam keadaan menyala saat tidur,” tukasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved