Satu Keluarga di Probolinggo Disekap Kawanan Perampok yang Membawa Celurit dan Senjata Api

satu keluarga di Dusun Bago Kidul, RT 012 RW 003, Desa Bago, Kecamatan Besuki, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur disekap oleh kawanan perampok

Editor: Eko Darmoko
Polsek Besuk
PERAMPOKAN - Anggota Polsek Besuk dan Satreskrim Polres Probolinggo melakukan olah TKP di rumah warga di Desa Bago, Kecamatan Besuk yang dirampok, Minggu (1/6/2025) dinihari. Pelaku berjumlah 6 orang itu membawa celurit dan senpi. 

Laporan Ahsan Faradisi

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Empat orang dalam satu keluarga di Dusun Bago Kidul, RT 012 RW 003, Desa Bago, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur disekap oleh kawanan perampok, Minggu (1/6/2025) dinihari.

Penyekapan itu terjadi di rumah Nurul Fatah (48) setelah rumahnya dimasuki enam perampok yang membawa senjata tajam jenis celurit serta senjata api sekitar pukul 2.15 WIB.

Perampokan terjadi saat korban sedang tidur di ruang tamu bersama anaknya, sedangkan istrinya tidur di kamar juga bersama anaknya.

Kemudian korban dibangunkan oleh pelaku yang sudah masuk ke rumahnya.

"Semua pelaku mengenakan teropong atau kupluk dan membawa celurit yang meminta korban untuk tidak berteriak, lalu mengikat tangan korban," kata Kapolsek Besuk AKP Suhartono kepada SURYAMALANG.COM.

Setelah mengikat tangan korban, lanjut AKP Suhartono, pelaku lalu mengajak korban ke kamarnya untuk menunjukkan barang berharganya.

Di kamar tujuan pelaku, terdapat istri dan anak korban.

"Para pelaku juga kemudian mengikat tangan istri dan anak korban dengan tali rafia sambil memaksa menunjukkan tempat uang dan barang berharganya disimpan," terang AKP Suhartono. 


"Korban sempat bilang kepada para pelaku jika tidak memiliki uang."

"Akan tetapi ada salah satu pelaku menepis dan berkata jika ada saudara korban yang memberi tahu kalau korban punya uang," tambahnya.

Karena tidak memberitahu keberadaan uangnya, para pelaku kemudian memukul bibir korban menggunakan punggung celurit yang dibawanya.

Kemudian pelaku langsung mengobrak-abrik lemari di kamar korban.

"Karena melihat ada yang membawa pistol meskipun tidak dikeluarkan, jadi istri pelaku memberitahukan jika di dompetnya ada sejumlah uang."

"Karena tidak puas, pelaku lain juga mencari di tempat lain," ujar AKP Suhartono.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved