Serunya Festival Nasi Krawu Gresik di Wisata Alam Gosari

Festival Nasi Krawu Gresik di Wisata Alam Gosari berjalan meriah. Ini merupakan tahun ketiga gelaran festival tersebut.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Eko Darmoko
Pemkab Gresik
FESTIVAL NASI KRAWU - Suasana Festival Nasi Krawu Gresik di Wisata Alam Gosari, Minggu (1/6/2025). Ribuan nasi krawu dibagikan kepada warga. 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Festival Nasi Krawu Gresik di Wisata Alam Gosari berjalan meriah. Ini merupakan tahun ketiga gelaran festival tersebut.

Nasi Krawu merupakan makanan khas Gresik yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB).

Makanan ini terkenal dengan cita rasa gurih dan pedas serta penyajiannya yang unik.

Nasi Krawu terdiri dari nasi putih yang disajikan di atas daun pisang, dilengkapi dengan suwiran daging sapi, jeroan sapi, serundeng, dan sambal terasi khas.

Dalam Festival Nasi Krawu di tahun 2025 ini, Nasi Krawu diletakkan di gunungan setinggi kurang lebih tiga meter. Festival ini diinisiasi Komunitas Wartawan Gresik (KWG).

Warga mendapat gunungan seribu Nasi Krawu. Disantap bersama di halaman wisata alam Gosari.

Acara yang menjadi puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tersebut di buka Plt Bupati Gresik Asluchul Alif di Wisata Alam Gosari (Wagos), Desa Gosari Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Minggu (1/6/2025).

Ketua KWG Miftahul Arif dalam laporannya menyampaikan, Festival nasi krawu merupakan bagian dari puncak HPN.

Kegiatan yang biasanya digelar di Mall kali ini diadakan di Wisata Alam Gosari salah satu tujuannya yaitu mendekatkan lagi insan pers kepada masyarakat.

"Selain Festival, ada berbagai layanan yang bermanfaat bagi masyarakat."

"Selain itu, pengunjung juga dimanjakan dengan beragam pagelaran seni budaya, mulai dari kesenian jaranan, reog, drumband, tari tradisional, hingga teater."

"Kegiatan ini juga salah satu upaya bagian dari merawat kearifan lokal dan melestarikan kuliner khas Gresik,"tandasnya kepada SURYAMALANG.COM.

Seperti yang telah diketahui, nasi krawu telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sehingga, nasi krawu telah resmi menjadi bagian dari makanan khas Gresik bersama dengan sanggring kolak ayam Gumeno.

Plt Bupati Gresik dr Asluchul Alif mengapresiasi KWG atas inisiatif menyelenggarakan festival yang tidak hanya menjaga tradisi budaya, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di desa.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved