Modus Penipuan Janji Kerja di Kantor Pos Buat Warga Tulungagung Kehilangan Uang Ratusan Juta, Lapor
Terlapor FHN menjanjikan bisa memasukkan anak korban, Masrikah menjadi pegawai Kantor Pos Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
"Masih di tahun 2021, FHN menyerahkan 4 jenis kain seragam Kantor Pos, sama petunjuk menjahitkan seragam. Ada yang oranye, abu-abu sama kain batik khas Tulungagung," jelas Fitri.
Setelah kain seragam itu dijahitkan, ternyata PR juga tidak kunjung kerja.
FHN kembali menghubungi, menyatakan PR sudah bisa bekerja namun terkendala pandemi Covid-19.
Karena kondisi pandemi, PR disuruh bekerja namun di bagian lapangan.
Pada hari kerja, PR disuruh berangkat dari rumah, namun tidak ke Kantor Pos, melainkan disuruh menunggu di sebuah warung kopi.
Alasannya, nanti jika ada perintah PR akan dipanggil untuk mengerjakan tugas.
Setelah beberapa Minggu, PR menerima uang Rp 1.200.000 dari Hesti yang disebut sebagai gaji pertamanya.
"Karena setiap hari ngantor di warung kopi, akhirnya anak pelapor ini tidak mau meneruskan. Pelapor mau supaya uangnya dikembalikan semua," tutur Fitri.
FHN sanggup mengembalikan dengan cara diangsur, dimulai dari Rp 10 juta.
Selanjutnya Masrikah menerima pengembalian dengan nominal kecil, mulai Rp 1 juta, bahkan Rp 500.000 hingga terkumpul Rp 70 juta.
Setelah itu tidak ada pengembalian lagi sehingga Masrikah minta pendampingan hukum kepada Fitri.
Sempat terjadi mediasi hingga ada tambahan pengembalian Rp 15 juta, hingga total pengembalian menjadi Rp 85 juta.
Karena tidak ada pengembalian lagi, Masrikah memilih membuat laporan ke Polres Tulungagung.
Masih menurut Fitri, kliennya masih mengalami kerugian Rp 225 juta.
"Laporan pidananya masih berjalan, kami juga berencana menggugat secara perdata. Sementara kami masih konsentrasi untuk gugatan pidananya," tegas Fitri.
Sebelumnya Fitri juga melaporkan FHN dengan kasus serupa, dugaan penipuan dengan modus bisa memasukkan ke Dinas Perhubungan.
Namun saat mediasi, FHN mengembalikan kerugian korban sebesar Rp 85 juta.
Informasi yang didapat di internal Polres Tulungagung, FHN telah dipanggil untuk dimintai keterangan. (David Yohanes)
Warga Binaan Lapas Tulungagung Ketiban Berkah MBG, Mendapat Pesanan Celemek Koki |
![]() |
---|
Pengibaran Bendera One Piece Jangan Dibesar-besarkan, Pemkab Tulungagung Bagikan Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Inilah 15 Desa di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Mencapai Rp 2,7 M |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tulungagung, Rombongan Alumni SMEA Mojoagung |
![]() |
---|
Meninggal, Pencari Rumput di Desa Wateskroyo Tulungagung Ditemukan di Aliran Sungai Jembatan Singkil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.