Idul Adha 2025

Niat Puasa Arafah, Dibaca Malam Ini Untuk Puasa Besok Tanggal 5 Juni Jelang Idul Adha 2025

Berikut ini bacaan Niat Puasa Arafah yang dibaca malam ini untuk puasa besok tanggal 5 Juni jelang Idul Adha 2025. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Freepik via Tribunnews
HEWAN KURBAN - Foto ilustrasi hewan kurban untuk artikel bacaan niat puasa Arafah jelang Idul Adha 2025. 

SURYAMALANG.COM - Berikut ini bacaan Niat Puasa Arafah yang dibaca malam ini untuk puasa besok tanggal 5 Juni jelang Idul Adha 2025

Seperti diketahui, hasil Sidang Isbat Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan awal bulan Dzulhijjah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025 lalu, serta Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Lantas, kapan waktu Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, yang sunnah dilakukan sebelum Idul Adha 2025?

Baca juga: 20 Ucapan Hari Raya Idul Adha 2025 dalam Bahasa Inggris, Terlihat Keren Saat Dibagikan ke Medsos

Baca juga: 22 Link Twibbon Idul Adha 2025 Jadi Status Medsos, Mudah Dibuat Pakai HP dan Edit Foto Sesuka Hati

Berdasarkan hasil Sidang Isbat Kemenag, maka dapat diketahui bahwa Puasa Arafah 2025 jatuh pada 9 Dzulhijjah 1446 H yakni hari Kamis, 5 Juni 2025.

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala.

Keutamaan Puasa Dzulhijjah Idul Adha 2025
 
Puasa Idul Adha 2025 termasuk dalam amalan-amalan kebajikan yang bisa dilakukan selain berkurban dan berhaji di bulan Dzulhijjah.

Keutamaan memperbanyak puasa di awal Dzulhijjah ini sesuai sabda Rasulullah SAW, yang tertuang pada hadis Ibnu 'Abbas.

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).”

Amalan puasa di awal bulan Dzulhijjah dilaksanakan Rasulullah SAW., dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust.M. Syukron Maksum.

Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi Muhammad SAW mengatakan,

عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya."

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved