DAFTAR Penerima Bantuan Subsidi Upah 2025, Cek Namamu Bisa lewat 3 Cara Ini

SURYAMALANG.COM - Simak daftar penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 yang bisa Anda cek melalui tiga cara, salah satunya di Pospay.

Sekadar diketahui, pemerintah mulai mencairkan BSU 2025 pada 5 Juni dengan nominal RP 600.000 untuk dua bulan sekaligus, yakni Juni dan Juli.

Total, pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 10,62 triliun untuk membantu pada buruh pabrik, guru honorer dan karyawan swasta.

Sementara, salah saty syarat penerima BSU 2025 adalah pekerja formal yang berpenghasilan di bawah Rp 3,5 juta.

Berikut informasi cara cek satus penerima BSU 2025 :

Penerima BSU 2025 dapat mengecek status bantuan melalui tiga cara, yakni lewat situs Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan, dan aplikasi Pospay.

1. Melalui Situs Resmi Kementerian Ketenagakerjaan

Langkah-langkah cek BSU di laman Kemnaker adalah sebagai berikut:

• Kunjungi situs https://kemnaker.go.id
• Jika belum memiliki akun, lakukan pendaftaran dengan mengisi data diri dan mengaktivasi akun melalui kode OTP yang dikirim ke nomor handphone
• Jika sudah memiliki akun, langsung login
• Lengkapi profil biodata, termasuk foto profil, informasi pribadi, status pernikahan, dan tipe lokasi tempat tinggal
• Sistem akan menampilkan notifikasi apakah pengguna terdaftar sebagai calon penerima, telah ditetapkan sebagai penerima, atau sudah menerima pencairan BSU 2025

2. Melalui BPJS Ketenagakerjaan

BSU 2025 mengacu pada data peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan. Untuk mengecek status sebagai penerima, masyarakat bisa melakukan satu dari tiga opsi berikut:

• Datang langsung ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat
• Mengakses aplikasi Jamsostek Mobile (JMO)
• Mengakses laman https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
• Pastikan seluruh data kepesertaan masih aktif untuk bisa mendapatkan BSU 2025.

3. Melalui Aplikasi Pospay

Alternatif lainnya adalah menggunakan aplikasi Pospay, yang sebelumnya juga digunakan dalam penyaluran BSU tahun 2022.

Cara pengecekannya sebagai berikut:

• Unduh aplikasi Pospay di PlayStore atau AppStore
• Buka aplikasi dan klik ikon huruf (i) berwarna merah di pojok kanan pada tampilan login
• Klik logo Kemnaker
• Pilih opsi "BSU Kemnaker 1" pada kolom "Jenis Bantuan"
• Ambil foto e-KTP secara jelas agar terbaca oleh sistem
• Lengkapi data pribadi penerima
• Klik "Lanjutkan"
• Jika data sesuai, maka akan muncul QR Code di aplikasi. QR Code tersebut dapat ditunjukkan ke petugas kantor pos untuk verifikasi dan pencairan dana.
• Dana BSU akan dicairkan setelah data dinyatakan valid.
• Guru Honorer Juga Jadi Sasaran BSU 2025
• BSU 2025 turut menyasar para guru honorer. Tercatat sebanyak 565.000 guru akan menerima bantuan ini, terdiri atas 288.000 guru di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta 277.000 guru di bawah Kementerian Agama (Kemenag).

Pemadanan data

Dilansir dari Tribunnews.com, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan bahwa saat ini proses pemadanan data calon penerima sedang dilakukan.

Tahapan ini sangat penting untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

"Ini bukan pengalaman kita yang pertama, hampir setiap tahun ada ya sejak Covid-19 dan ini adalah tahun yang keempat (BSU). Fase selanjutnya adalah pemadanan data. Itu kita harus benar-benar hati-hati sekali," tutur Yassierli kepada wartawan di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2025).

Menaker menargetkan agar proses pemadanan data dapat diselesaikan sebelum minggu kedua Juni agar penyaluran BSU bisa segera dimulai.

"Kita berharap segera, dalam beberapa hari. Ini agak cepat kita butuh padanan datanya. Semoga sebelum minggu kedua, kita berharap itu sudah disalurkan sebelum minggu kedua Insya Allah," jelasnya.

BSU 2025 Bagian dari Program Stimulus Pemerintah

Yassierli menyebutkan bahwa BSU 2025 merupakan salah satu bentuk inisiatif lintas kementerian dan lembaga yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Tujuannya untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya selama bulan Juni dan Juli.

"Untuk meningkatkan daya beli masyarakat terutama bulan Juni dan Juli. Bentuknya tidak hanya BSU. Ada diskon tarif tol, tiket pesawat dan lainnya. Jadi ada sekian banyak stimulus yang kita berharap itu menyasar sekian banyak segmen. Khusus BSU memang ke Kementerian Ketenagakerjaan," ucap Menaker.