Berita Viral

DALIH Tarmin Ketua Panitia Kurban Viral Minta Uang Rp 15 Ribu ke Warga, Untuk Tukar Kupon Daging

Terungkap dalih Tarmin ketua panitia kurban minta uang Rp 15 ribu ke warga yang tukarkan kupon daging menjadi viral di media sosial.

|
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
BAYAR DAGING KURBAN - Tarmin (KANAN POSISI TENGAH) bersama warga di Cikiwul meminta maaf terkait pungutan uang Rp 15.000 ribu kepada warga yang menukarkan kupon daging kurban. 

SURYAMALANG.COM - Terungkap dalih Tarmin ketua panitia kurban minta uang Rp 15 ribu ke warga yang tukarkan kupon daging menjadi viral di media sosial.

Ia diduga meminta uang Rp15 ribu ke warga yang menukar kupon daging.

Kejadian ini terjadi di  wilayah Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

Baca juga: Alasan Kades Edo Ngutang 16 Sapi Kurban yang Viral Ditagih Pedagang Sapi, Ngaku Juga Kena Tipu

Tarmin panitia kurban di Cikiwul itu mengatakan pihaknya tidak mendapatkan bantuan dana untuk melakukan pemotongan hewan kurban.

Tarmin menjelaskan bahwa awalnya di wilayahnya belum ada pemberian hewan kurban.

Lalu, Tarmin mengaku berupaya membantu mencarikan orang untuk mengurbankan hewan kurbannya di wilayahnya. 

"Setelah adanya yang memberi sapi, dapatlah sebuah sapi karena inisiatif saya ingin membantu teman-teman kami, khususnya para pemulung. Karena setiap adanya kurban, mereka (para pemulung) mengadu tidak mendapatkan daging," tutur Tarmin.

Setelah itu, Tarmin akhirnya mendapatkan total tiga ekor sapi untuk dikurbankan di wilayahnya.

Ketiga sapi itu didapat dari pemberian orang dan hasil patungan dari dirinya dengan keluarganya. 

"(Pemberi sapi) Orang tersebut tidak mau disebut namanya, pemberi disebut hamba Allah yang memberikan kepada kami," ungkap Tarmin.

Namun, orang-orang yang memberikan sapi tidak memberikan uang untuk biaya operasional pemotongan dan lain sebagainya.

 MINTA MAAF : Tarmin (tengah) bersama warga di Cikiwul meminta maaf terkait pungutan uang Rp 15
 MINTA MAAF : Tarmin (tengah) bersama warga di Cikiwul meminta maaf terkait pungutan uang Rp 15.000 ribu kepada warga yang menukarkan kupon daging kurban. (Instagram Lambe Turah)

Karena itu, berdasarkan kesepakatan warga, biaya pemotongan hewan kurban dikenakan biaya sebesar Rp 15.000 kepada warga yang mendapatkan daging kurban.

"Untuk biaya pemotongan dan juga pekerjaan menetel-netel sapi itu, makannya teman-teman, karena satu hari full. Jadi kami dengan inisiatif dan teman-teman sepakat meminta bantuan sebesar Rp15.000," ungkap Tarmin. 

Tarmin menyampaikan, biaya Rp 15.000 itu tidak diminta ke seluruh orang yang mendapatkan daging kurban.

Ia menegaskan bahwa panitia hanya mendapatkan hewan kurban dan tidak menerima bantuan berupa uang untuk proses pemotongan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved