Berita Viral
Geger Babi Hutan Berkeliaran di Kompleks Jakarta, Warga Heboh Dikira Ngepet, Terungkap Pemiliknya
Geger babi hutan berkeliaran di kompleks Kota Jakarta, warga mau tangkap dikira jadi-jadian untuk ngepet, dinas KPKP Beri penjelasan.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Seekor babi hutan berkeliaran di siang bolong membuat geger warga Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pemandangan tidak biasa di tengah kota itu membuat warga berupaya menangkap babi tersebut.
Sejumlah asumsi di media sosial pun turut meramaikan postingan viral mengenai babi hutan tersebut yang dikaitkan dengan babi ngepet atau praktik pesugihan.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info, babi hutan itu berkeliaran di kawasan permukiman padat, Sabtu (14/6/2025).
Baca juga: Sesal Wali Kota Solo Mertuanya Langganan Ayam Goreng Widuran Ternyata Nonhalal, Viral Minyak Babi
"Babi lepas, babi ngepet kali itu ya" kata suara pria dalam video.
Babi itu terlihat berlarian di area parkir rumah warga.
Sementara sejumlah orang, termasuk pengemudi ojek online (ojol), terlihat berusaha menangkap hewan tersebut.
'Menurut pengunggah video, puluhan tahun tinggal di Jakarta baru kali ini melihat babi hutan berkeliaran,' tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Sejumlah warganet ikut berkomentar dan tidak sedikit yang menganggap babi itu hewan jadi-jadian.
'Dakdikduk GK tuh yg jaga lilin, ketiduran pules kyknya' tulis @juan_we_anneparr.
'Babi ngepeett klo malem tiup lilinnya' sahut @taufiq.nur_rochman.71
'Babi ngepet kesiangan' komentar @yuswanti610
Terungkap Pemiliknya
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Hasudungan Sidabalok menjelaskan, babi hutan tersebut bukan berasal dari hutan liar ataupun kawasan konservasi.
Hewan itu merupakan salah satu satwa hasil evakuasi (rescue) yang ditampung di Pejaten Shelter, sebuah tempat penampungan hewan di Jakarta Selatan.
“Babi hutan yang lepas merupakan hewan hasil rescue dari Pejaten Shelter,” kata Hasudungan saat dikonfirmasi, Minggu (15/6/2025).
Baca juga: EFEK Ayam Goreng Widuran Solo Pakai Minta Babi, Muhammadiyah Minta Proses Hukum & Warga Lapor Polisi
Hasudungan mengungkapkan, babi hutan tersebut sempat menjebol kandangnya hingga berhasil melarikan diri.
Namun, ia belum menjelaskan secara rinci bagaimana hewan itu bisa sampai ke area permukiman warga.
“Sempat lepas karena berhasil menjebol kandang,” ujarnya singkat.
Sebagai satwa liar, babi hutan memiliki insting kuat untuk keluar dari ruang tertutup, terutama jika merasa terancam.
Kondisi kandang yang tidak memadai atau sistem pengamanan yang lemah dapat meningkatkan risiko pelarian hewan jenis ini.
Baca juga: Viral Ayam Goreng Widuran Solo Pakai Minyak Babi, Pelanggan Muslim Beri Bintang 1 di Google Review
Hasudungan memastikan babi hutan tersebut kini telah berhasil ditangkap.
Rencananya, hewan itu akan segera dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
“Sekarang sudah berhasil ditangkap dan akan dibawa ke Bandung untuk dilepasliarkan di hutan,” ucapnya.
Pemindahan ini merupakan bagian dari proses rehabilitasi, agar babi hutan tersebut bisa kembali hidup di habitat alaminya dan tidak lagi menimbulkan kepanikan jika kembali lepas.
Meski sempat berkeliaran di lingkungan padat penduduk, Hasudungan menegaskan bahwa babi hutan tersebut tidak mengganggu warga.
“Tidak, tidak ada yang diganggu,” kata dia.
Baca juga: 9 Daftar Makanan Mengandung Babi Temuan BPOM, Ada Marshmallow Bersertifikat Halal, Dijual Bebas
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi pengelola tempat penampungan hewan.
Terutama yang menampung satwa liar, untuk mengevaluasi sistem keamanan kandang dan memastikan prosedur penanganan yang ketat.
Pejaten Shelter, yang selama ini dikenal sebagai tempat penampungan hewan-hewan terlantar dan hasil rescue, dinilai perlu memperkuat pengawasan serta meninjau ulang kelayakan fasilitas agar kejadian serupa tidak terulang.
Tindakan Jika Bertemu Babi Lepas
Jika menemukan babi lepas seperti peristiwa di atas, penting untuk menjaga jarak dan tidak mendekatinya.
Alih-alih menangkap, cobalah untuk mengarahkannya kembali ke tempat asal atau menghubungi pihak yang berwenang untuk menangani situasi tersebut.
Tindakan yang perlu dilakukan:
1. Jaga jarak:
Babi, terutama babi hutan, bisa menjadi agresif jika merasa terancam.
Hindari mendekat atau mencoba menangkapnya sendirian.
2. Jangan memprovokasi:
Hindari membuat gerakan tiba-tiba atau suara keras yang bisa membuat babi panik.
3. Arahkan kembali (jika memungkinkan)
Jika merasa aman dan babi tidak terlalu agresif, bisa mencoba mengarahkannya kembali ke arah kandang atau area yang aman menggunakan benda seperti papan atau pagar tipis.
4. Hubungi pihak berwenang:
Jika tidak yakin bagaimana cara menangani situasi tersebut, atau jika babi terlihat terluka atau agresif, segera hubungi dinas peternakan atau kantor kelurahan setempat untuk mendapatkan bantuan.
5. Laporkan jika perlu:
Jika babi tersebut adalah hewan peliharaan yang lepas, mungkin perlu melaporkannya ke dinas peternakan atau kantor kelurahan setempat guna membantu pemiliknya menemukan hewan tersebut.
Penting untuk diingat:
Keselamatan adalah prioritas utama.
Jangan mencoba melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Babi bisa menjadi hewan yang tidak terduga.
Jika tidak yakin bagaimana cara menangani situasi tersebut, jangan ragu untuk meminta bantuan.
Beberapa babi mungkin membawa penyakit.
Hindari kontak langsung dengan babi yang lepas, terutama jika Anda memiliki luka terbuka.
Dengan mengambil tindakan yang tepat, Anda dapat membantu memastikan keselamatan babi dan orang-orang di sekitar.
Ikumi saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
babi hutan berkeliaran di kompleks Kota Jakarta
babi hutan
Jakarta
Pejaten Barat
babi ngepet
suryamalang
Tampang Bripda Farhan Anggota Brimob Kabur Jelang Akad, Pilu Sukmawati Pingsan Gegara Batal Nikah |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Ajaran Sesat Ummi Cinta Bekasi: Janjikan Masuk Surga Jika Bayar Rp 1 Juta, Kajian 7 Jam |
![]() |
---|
KISAH Mahasiswi UGM Kena Denda Rp 5 Juta Gegara Pinjam Buku di Perpustakaan, Akhirnya Bayar Segini |
![]() |
---|
Tuntutan Warga Pati Tak Lagi Soal Kenaikan Pajak PBB 250 Persen, Minta Bupati Sudewo Lengser |
![]() |
---|
VIRAL Rekening Ustaz Dasad Latif untuk Bangun Masjid Ikut Kena Blokir PPAT, Gak Bisa Bayar Semen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.