Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat, Ini Sejarah Si Lewotobi Laki-laki

Lalu, bagaimana sejarah Gunung Lewotobi Laki-laki? 

Berdasarkan volcano.si.edu, Gunung Lewotobi terdiri dari dua gunung api strato bertipe andesitik yang letaknya berdekatan. 

Gunung Lewotobi Laki-laki dan Lewotobi Perempuan. 

Dua gunung itu dikenal sebagai gunung suami dan istri, yang jarak antarpuncaknya kurang dari 2 km. 

Menurut catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Gunung Lewotobi Laki-laki telah meletus sebanyak 17 kali dalam kurun waktu 1861-2003.

Sejak tahun 1861, 1865, 1868 (dua kali), 1869, 1889, dan 1907. 

Memasuki abad berikutnya, Lewotobi meletus pada tahun 1909 dan 1914. 

Di tahun 1932, 1933, 1939, dan 1940, gunung ini kembali erupsi. 

Pada tahun 1968, 1970, 1971, 1990, 1991, 1992, 1999, 2002, dan 2003, gunung tersebut mulai erupsi yang disertai abu. 

Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian 1584 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan kawah berdiameter sekitar 400 meter.

Di sisi lain, Gunung Lewotobi Perempuan sedikit lebih tinggi. 

Dengan ketinggian mencapai 1.703 meter di atas permukaan laut, serta memiliki kawah yang lebih lebar sekitar 700 meter. 

Biasanya, Gunung Lewotobi memiliki karakteristik erupsi yang diawali dengan serangkaian letusan kecil selama beberapa bulan, sebelum letusan utama terjadi. 

Gunung ini disertai potensi bahaya, seperti awan panas dan hujan abu. (Mg1/Zahira Nurfadzilla Hilman) 

Sumber: https://aceh.tribunnews.com/2025/06/18/gunung-lewotobi-laki-laki-erupsi-ini-wilayah-terdampak-abu-vulkanik-awan-panas-dan-ancaman-lahar?page=3 
https://www.kompas.com/tren/read/2025/03/15/103000065/sejarah-gunung-lewotobi-laki-laki-yang-kembali-erupsi?page=all
https://regional.kompas.com/read/2025/06/18/100845578/erupsi-dasyat-gunung-lewotobi-warga-tak-boleh-beraktivitas-dalam-radius-7