Staf Media Presiden Prabowo Masih Kena Tipu Rp 48 Juta, Ditipu Wanita yang Nyamar Jadi Pria

Sekelas staf media Presiden Prabowo masih kena tipu Rp 48 juta usai berkenalan dengan seseorang di media sosial. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Tribunnews
STAF PRABOWO KENA TIPU - Marpuah alias MR (21) (kanan) warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten berhasil menipu Kani Dwi Haryani, Staf Media Pribadi Presiden RI Prabowo Subianto, sekaligus influencer TikTok @kanikatoo hingga meraup Rp 48 juta. 

SURYAMALANG.COM - Sekelas staf media Presiden Prabowo kena tipu Rp 48 juta usai berkenalan dengan seseorang di media sosial. 

Tak hanya ditipu secara finansial, wanita yang bekerja sebagai staf media Presiden Prabowo itu juga ditipu seorang wanita yang nyamar jadi pria di medsos. 

Sosok penipu itu diketahui bernama Marpuah

Wanita 21 tahun itu berpura-pura jadi pria.

Ia berkenalan dengan korban dan mengaku berprofesi sebagai pilot.

Ada-ada saja tingkah Marpuah alias MR (21) wanita muda yang menipu seorang staf media presiden Prabowo Subianto.

Marpuah dengan aksi liciknya melakukan love scamming terhadap korban bernama Kani Dwi Haryani.

PURA-PURA JADI PRIA - Marpuah alias MR (21) wanita muda yang berpura-pura jadi pria dan menipu seorang staf media presiden Prabowo Subianto. Warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten itu membuat akun palsu dengan mengambil foto orang lain dan mengelabui Kani dengan nama Febrian Alaydrus
PURA-PURA JADI PRIA - Marpuah alias MR (21) wanita muda yang berpura-pura jadi pria dan menipu seorang staf media presiden Prabowo Subianto. Warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten itu membuat akun palsu dengan mengambil foto orang lain dan mengelabui Kani dengan nama Febrian Alaydrus (Dok Polda Banten)

Baca juga: Riwayat Karier Yolla Yuliana Sebelum Pensiun dari Timnas Voli Putri Indonesia, Bergelimang Prestasi

Kani Dwi Haryani adalah influencer TikTok sekaligus Staf Media Pribadi Presiden RI Prabowo Subianto

Berani-beraninya Marpuah menipu Kani dengan berpura-pura menyamar jadi pria yang berprofesi sebagai pilot.

Warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten itu membuat akun palsu dengan mengambil foto orang lain dan mengelabui Kani dengan nama Febrian Alaydrus.

Kepada korban, pelaku mengaku sebagai ex-Pilot Garuda Indonesia yang kini telah berpindah ke maskapai Emirates di United Emirates Arab.

Ia lantas berhasil menipu Kani hingga Rp48 juta.

"Total kerugian Rp48 juta. Tapi, Rp 20 juta nya itu ditransfer balik pasca aku grebek dan investigasi pribadi ke rumah si Marpuah. Jadi, masih sisa Rp28 juta di Marpuah," ujar Kani Dwi saat dihubungi, Selasa (17/6/2025) mengutip TribunBanten.

Kani menyebut bahwa dalam kasus tersebut, keluarga pelaku telah berinisiatif untuk mengembalikan hutang Febrian alias Marpuah.

Dengan syarat agar korban tidak melaporkan pelaku ke pihak kepolisian.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved