Nasib WNI di Iran Saat Ini, KBRI Teheran Sudah Siaga 1, Kemenlu Siapkan Evakuasi Lewat Jalur Darat

Konflik Iran dan Israel yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan kepanikan tak terkecuali para WNI. KBRI Teheran siapkan evakuasi para WNI.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Arash Khamooshi/The New York Times via Tribunnews
SERANGAN MILITER ISRAEL - Sebuah bangunan di Kota Teheran hancur setelah diserang militer Israel pada Jumat dini hari, 13 Juni 2025, pekan lalu. 

SURYAMALANG.COM - Konflik antaran Iran dan Israel yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan kepanikan tak terkecuali para Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran

Saat ini, status KBRI Teheran sudah siaga 1 dan Kemenlu siapkan evakuasi WNI lewat jalur darat. 

Diberitakan, Kementerian Luar Negeri telah menaikkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran dari Siaga 2 ke Siaga 1 menyusul terus meningkatnya eskalasi konflik Iran dengan Israel.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Sugiono di sela-sela kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia, Rabu (18/6/2025) malam waktu setempat.

"Maka saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di kedutaan Teheran. Dari level siaga 2 menjadi level siaga 1," kata Sugiono.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah meminta jajaran Kemenlu melakukan penilaian dan menyusun langkah evakuasi bagi WNI yang berada di Iran

Sejak dua hari lalu, ia telah memerintahkan untuk menyusun langkah evakuasi apabila kondisi di Iran terus memburuk.

"Kemudian mulai juga melaksanakan langkah-langkah kontingensi dan langkah-langkah evakuasi bagi warga negara Indonesia," katanya.

Baca juga: DAFTAR 10 Negara Paling Aman Jika Perang Dunia III Terjadi Imbas Konflik Iran-Israel, Ada Indonesia

Sugiono mengatakan total terdapat 380 WNI yang berada di Iran. Eskalasi konflik Iran-Israel yang terus meningkat membuat keselamatan WNI di Iran terancam. 

"Ada kurang lebih 380-an warga negara Indonesia yang ada di Iran, di Teheran dan beberapa kota lainnya yang ada di Iran. Yang saya kira berada di dalam posisi yang tidak baik, ya, terancam karena serangan yang terus meningkat ini," ujarnya.

Sugiono mengungkapkan, evakuasi WNI di Iran akan menggunakan jalur darat, mengingat pesawat tidak bisa melintasi Iran

"Yang disasar juga lagi bukan saja target-target militer tapi juga target-target sipil. (Evakuasi melalui) jalur darat, kalau udara nggak bisa," kata Sugiono.

"Pesawat tidak bisa. Satu-satunya jalur sekarang adalah jalur darat," imbuhnya.

Pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan beberapa negara tetangga Iran untuk rencana evakuasi WNI tersebut.

"Kita juga lagi mengkomunikasikan terus pada seluruh warga negara Indonesia yang ada di Iran. Untuk selalu menjalin komunikasi yang dekat dan erat dengan kedutaan sehingga suatu waktu di komando," ucap Sugiono mengutip Tribunnews.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved