Festival Reog Remaja Ponorogo

Aksi Pemain Reog Cilik dalam Festival Reog Remaja XXI Grebeg Suro Ponorogo, Pelajar SMP yang Memukau

Gelaran Festival Reog Remaja merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban, bagaimana melestarikan reog Ponorogo dengan pelindungan berjenjang

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ Disbudparpora Ponorogo
FESTIVAL REOG REMAJA - Penampilan Grup Reog Remaja pada Festival Reog Remaja di panggung utama Alun-alun Ponorogo, Jatim, Kamis (19/6/2025) malam. Puluhan grup reog SMP bersaing dalam Festival Reog Remaja XXI pada Grebeg Suro 2025 mulai Rabu (18/5/2025) sampai Sabtu (20/6/2025) besok. 

SURYAMALANG.COM, PONOROGO -  Puluhan grup reog SMP bersaing dalam Festival Reog Remaja XXI pada Grebeg Suro 2025 mulai Rabu (18/5/2025) sampai Sabtu (20/6/2025) besok.

Terlihat, masing-masing grup Reog Remaja berusaha menampilkan yang terbaik. 

Seperti penampilan grup Reog Taruno Mudo Sigolo-golo.

Grup beranggotakan pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ponorogo dari Kecamatan Babadan itu langsung memukau para penonton di area panggung terbuka Alun-alun Ponorogo.

Penampilan dua pemain cilik pemeran Bujang Ganong berhasil menarik perhatian penonton lewat gerakannya yang atraktif.

Grup Reog Remaja lain dari grup Widya Simha Wiraga dari Sanggar Tari Candra Waskitha Kecamatan Pulung terlihat yang memainkan bocah cilik (Bocil) mendominasi penampilan.

Dari mulai para prajurit pasukan berkuda bernama Jathil hingga pembawa topeng Singo Barong berukuran mini juga diperankan pemain cilik.

Meskipun demikian, kemampuan mereka dalam menari tidak kalah bagus dari para penari yang lebih dewasa.

Selain itu, para pemain cilik tersebut juga dinilai memiliki mental yang cukup kuat sehingga dapat tampil penuh percaya diri di atas panggung.

Yang lain adalah Grup Reog dari  Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Jenangan.

Meskipun dengan persiapan yang cukup singkat, para pemain mampu tampil maksimal di atas panggung terbuka Alun-alun Ponorogo.

“Persiapan kami tahun ini sebenarnya sedikit mendadak, cuma kurang dari satu bulan persiapannya,” ungkap pelatih SMP 1 Jenangan, Ageng Bronjontoko.

Walaupun waktu mepet, dia mengucap syukur. Lantaran penampilannya sesuai dengan harapan. 

“Kalau optimis tetap harus optimis dan sedikit ada harapan masuk nominasi,” kata Ageng saat dikonfirmasi.

Dia menyebutkan bahwa keikutsertaan anak-anak didiknya dalam FRR XXI bukan sekadar mengejar prestasi dan gelar juara.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved