Info Malang
Jalur Evakuasi 126 WNI di Iran dan Israel Lewat Jalur Darat Waktu Tempuh Lebih 30 Jam, Libatkan TNI
Eskalasi perang Iran vs Israel makin memanas, pemerintah Indonesia akan mengevakuasi WNI dari Iran dan Israel mulai hari ini oleh pasukan TNI.
SURYAMALANG.COM | MALANG - Melihat eskalasi konflik perang Iran vs Israel, pemerintah Indonesia akan mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel mulai hari ini, Jumat (20/6/2025).
Sejak kemarin, KBRI Teheran sudah mengumumkan status siaga 1 untuk WNI yang berada di Iran.
Evakuasi akhirnya diperlukan mengingat per hari ini, Iran dan Israel masih saling 'jual beli' serangan.
Sebanyak 115 dari 386 WNI di Iran rencananya akan dievakuasi melalui jalur darat.
Yakni, mereka akan melalui Ibu Kota Azerbaijan, Baku, dengan estimasi perjalanan sekitar 30 jam.
Setelah sampai di Baku, para WNI akan menginap dua malam sebelum melanjutkan perjalanan ke Indonesia pada Minggu, (22/6/2025).
Kegiatan evakuasi WNI dari Iran juga ditanggapi dengan baik oleh Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi.
Mohammad Boroujerdi membenarkan adanya kegiatan evakuasi WNI dari Iran dan siap memberikan kemudahan dalam prosesnya.
Ia mengungkapkan KBRI Teheran sangat aktif dalam menjalin komunikasi terkait kondisi WNI di Iran.
“KBRI di Teheran sangat aktif dan dalam kaitan ini mereka berkontak dekat dan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri maupun badan lainnya di Iran," kata Mohammad dalam wawancaranya bersama Kompas TV (Grup SURYAMALANG.com), Jumat (20/6/2025).
Baca juga: ’Dosa’ Baoxia Liu Buron FBI Kepalanya Dihargai Rp 245 M Oleh Amerika, Buntut Perang Iran Vs Israel
Mohammad Boroujerdi juga menyebutkan bahwa pemerintah Iran sudah siap memberikan asistensi dan kemudahan proses evakuasi WNI dari negaranya.
“Dan Iran telah menyampaikan kesiapannya untuk asistensi dan kemudahan untuk evakuasi dari warga negara asing yang hendak meninggalkan Iran,” sebutnya.
Akan tetapi, kegiatan evakuasi ini hanya diperuntukkan bagi WNI yang menginginkannya.
Mohammad Boroujerdi mengungkapkan situasi Iran tak begitu kritis, pasca-diserang oleh Israel.
“Tetapi saya rasa, keadaan di Iran tidak kritis. Maka dari itu evakuasi disampaikan oleh pihak Indonesia akan dilakukan terhadap pihak-pihak yang memang secara mandiri ingin melakukan evakuasi,” ungkap Mohammad.

Tak hanya di Iran, WNI di Israel juga akan dilaksanakan proses evakuasi.
Dari 192 orang di Israel, sebanyak 11 WNI yang bersedia untuk evakuasi.
Rutenya akan melalui Ibu Kota Yordania, Amman.
Baca juga: Netanyahu Ngamuk Rudal Iran Hantam Rumah Sakit Israel Sampai Hancur, Ancam Balas ke Teheran
Proses evakuasi ini akan melibatkan Crisis Response Team (CRT), yang terdiri dari 34 personel gabungan TNI.
Namun, rencana yang diungkap Markas Besar TNI tidak menjelaskan kapan evakuasi WNI dari Israel akan dilakukan.
Akan tetapi, TNI menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung upaya Pemerintah RI mengevakuasi WNI dari Iran dan Israel.
Di sisi lain, situasi perang Iran vs Israel tampak semakin memanas.
Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan tak meminta lampu hijau dari sang sekutu, Amerika Serikat (AS), untuk mulai menyerang Iran.
“Kami tidak meminta lampu hijau untuk menyerang Iran,” kata Netanyahu dalam wawancara dengan Otoritas Penyiaran Israel (KAN) pada Kamis (19/6/2025), dilansir dari Tribunnews.com (Grup SURYAMALANG.com).
PM Israel itu menjelaskan, AS mendukung keputusan Israel untuk memulai serangan tersebut.
Baca juga: Garda Revolusi Iran Bukakan Pintu Neraka bagi Zionis, Debut Rudal Sejjil Berhasil Hancurkan Israel
Sebagai bentuk hak membela diri dari ancaman proyek nuklir Iran.
“Amerika mengakui hak kami untuk membela diri terhadap ancaman eksistensial,” jelasnya.
Netanyahu menambahkan, Donald Trump tak berupaya untuk menghentikan aksinya pada tahap apa pun.
“Presiden AS Donald Trump tidak berusaha menghentikan kami pada tahap apa pun,” tambahnya.
Ia memberikan pesan peringatan kepada Iran, yang dipimpin oleh Ayatollah Ali Khamenei.
Ia menyebutkan bahwa Israel memiliki kemampuan untuk menyerang semua fasilitas nuklir Iran.
“Kami memiliki kemampuan untuk menyerang semua fasilitas nuklir Iran.”
Sejak serangan pertamanya dalam Operasi Rising Lion pada Jumat, (13/6/2025) kemarin, Netanyahu mengklaim Israel akan mengubah wajah Timur Tengah.
Israel akan mengubah wajah Timur Tengah melalui serangannya di berbagai negara, termasuk Palestina, Lebanon, Suriah, hingga Iran.
“Saya katakan kita akan mengubah wajah Timur Tengah, tetapi sekarang kita sedang mengubah dunia,” katanya.
“Israel membuat kemajuan yang sistematis dan signifikan dalam mencapai tujuannya,” klaimnya, seperti diberitakan Al Ghad TV. (Mg1/Zahira Nurfadzilla Hilman)
Sumber: https://www.tribunnews.com/internasional/2025/06/20/netanyahu-israel-tak-minta-lampu-hijau-dari-as-untuk-serang-iran?page=2
https://www.tribunnews.com/internasional/2025/06/20/konflik-iran-israel-buat-kbri-tehran-evakuasi-wni-iran-siap-bekerja-sama-mudahkan-prosesnya?page=2
https://www.tribunnews.com/nasional/2025/06/19/skenario-evakuasi-wni-dari-iran-dan-israel-dimulai-besok-libatkan-34-prajurit-tni
Info Malang
evakuasi WNI di Iran dan Israel
Iran
Israel
perang Iran vs Israel
KBRI Teheran
Benjamin Netanyahu
Ayatollah Ali Khamenei
SURYAMALANG.COM
6 Rekomendasi Kuliner Legendaris Sekitar Kayutangan Malang yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan |
![]() |
---|
17 Ide Lomba Kekinian dan Menantang Untuk Meriahkan 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
7 Map Roblox 2 Player Obby yang Cocok Dimainkan Bareng Pasangan atau Teman |
![]() |
---|
SPAM Bango Beroperasi 200 Liter Per Detik, Kota Malang Menuju Kemandirian Air Bersih Layak Konsumsi |
![]() |
---|
Pecahkan Rekor di Jepang, Ini Sinopsis Film Demon Slayer : Kimetsu no Yaiba Infinity Castle 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.