Keluarga Asal Mojokerto Kehilangan 3 Anak Terseret Ombak Pantai Pancer Door Pacitan, Tim SAR

Laporan : Pramita Kusumaningrum 

SURYAMALANG.COM, PACITAN - Pencarian hari kedua 3 anak wisatawan asal Kabupaten Mojokerto, Jatim yang terseret ombak dan tenggelam di Pantai Pancer Door Pacitan Jatim dilanjutkan, Sabtu (21/6/2025).

Koordinator Basarnas Trenggalek, Nanang Pujo mengatakan ada ratusan personel diterjunkan.

Baca juga: Wisatawan Keluarga Asal Mojokerto Terseret Ombak di Muara Pantai Pancer Door Pacitan, 3 Anak Hilang

Dari Basarnas Trenggalek, Badan Penanggulangan Bencana Darat (BPBD) Pacitan hingga warga sekitar.

“Kami sisir dari sisi darat maupun laut,” ungkap Koordinator Basarnas Trenggalek, Nanang Pujo, Sabtu (21/6/2025).

Dia menjelaskan bahwa tim dibagi menjadi 4 Search And Rescue Unit (SRU). Di mana 3 SRU diterjunkan di laut dengan menggunakan perahu karet.

“Untuk perahu karet ada 3 unit dari Basarnas Trenggalek, Polisi Air (Polair) Polda Jatim maupun BPBD Pacitan,” kata Nanang saat dikonfirmasi.

Dia menjelaskan perahu karet berangkat dari seputar teluk Pacitan.

Untuk SRU darat juga melakukan pemantauan di pesisir sepanjang garis pantai.

“Perahu karet fokus di sekitar titik kejadian menghilang. Sementara konsentrasi kita memang seputar-seputar lokasi,” papar Nanang.

Sementara untuk SRU bagian darat, radiusnya sepanjang garis pantai Pancer Door Pacitan.

“Sepanjang dari muara ke arah barat 3 sampai 4 kilometer,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya. 4 wisatawan asal Kabupaten Mojokerto Jatim tenggelam di Muara Pantai Pancer Door Pacitan pada Jumat (20/6/2025).

Dari empat orang yang terseret ombak, satu diantaranya telah ketemu tak jauh dari lokasi.

Satu jasad yang ditemukan adalah Azmil Mukaromah (45). 

Sedangkan 3 korban lainnya yang merupakan para anak-anak belum ditemukan.

Ketiga anak yang belum ditemukan ialah Aisyiyah, Azkia dan Nafaiyah yang masing-masing berusia antara 10 sampai dengan 12 tahun.