Perang Iran vs Israel
Israel Punya Bekingan Pusat! Detik-detik Amerika Serikat Serang Iran di Fordow, Natanz, dan Esfahan
Amerika Serikat turun tangan di perang Iran Vs Israel. Detik-detik Amerika Serikat bom 3 fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Esfahan.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Pihak Israel memiliki bekingan pusat di tengah konflik dengan Iran.
Kini, Amerika Serikat ikut turun tangan di perang Iran Vs Israel.
Presiden Donald Trump menyatakan Amerika Serikat serang Iran dengan membombardir 3 fasilitas nuklir.
Donald Trump mengumumkan langsung lewat unggahan di media sosial Truth Social bahwa serangan yang dilancarkan pasukan AS ke lokasi-lokasi nuklir di Fordow, Natanz, dan Isfahan telah berhasil dilakukan.
“Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat sukses terhadap tiga lokasi nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan.
Semua pesawat kini telah keluar dari wilayah udara Iran,” tulis Trump, pada Sabtu (21/6/2025) malam waktu setempat.
Trump menyebut serangan tersebut sebagai misi yang tuntas, dan menyatakan bahwa bom dengan muatan penuh telah dijatuhkan di Fordow, salah satu situs pengayaan uranium paling dijaga di Iran.
“Muatan penuh BOM dijatuhkan di situs utama, Fordow. Semua pesawat kini dengan aman dalam perjalanan pulang. Selamat kepada para Prajurit Amerika yang hebat. Tak ada militer lain di dunia yang mampu melakukan ini. SEKARANG WAKTUNYA UNTUK DAMAI! Terima kasih atas perhatian Anda,” tambahnya.
Belum ada konfirmasi langsung dari pihak Iran terkait dampak dari serangan ini.
Namun, para analis memperkirakan bahwa serangan langsung dari AS, setelah sebelumnya Israel melakukan serangan unilateral, dapat memicu eskalasi serius di kawasan Timur Tengah.
Langkah ini sekaligus menandai keterlibatan langsung Amerik Serikat dalam konflik yang selama ini dipimpin oleh Israel, dan memperbesar risiko perang terbuka antara Iran dan aliansi Barat.

Baca juga: DAFTAR 10 Sistem Pertahanan Udara Terbaik di Dunia, Milik Rusia Nomor 1, Iron Dome Israel Nomor 10
Indonesia Disebut-sebut Bisa Hentikan Konflik Iran Vs Israel
Sementara itu, Indonesia disebut-sebut mampu menghentikan konflik antara Iran dan Israel yang tengah memanas.
Pernyataan ini diungkapkan langsung oleh Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi.
Menurut Boroujerdi, Presiden RI Prabowo Subianto aktif di bidang politik luar negeri. Bahkan setiap bulan, ia kerap berkunjung ke luar negeri maupun menerima tamu dari luar negeri.
Oleh karena itu, Indonesia dianggap memiliki posisi yang cukup kuat dan potensi sangat besar untuk mendorong perdamaian di tengah konflik antara Israel dan Iran itu.
Terlebih lagi, Indonesia juga termasuk sahabat Iran.
"Presiden Prabowo merupakan presiden yang aktif di bidang politik luar negeri. Setiap bulan kami menyaksikan beliau berkunjung ke luar negeri atau menerima tamu dari luar negeri untuk memenuhi kepentingan nasional dari Indonesia," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (20/6/2025).
"Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dan sahabat kami," sambungnya.
''Indonesia bisa melakukan banyak hal di dunia karena punya potensi besar di lembaga internasional seperti PBB, OKI, G8. Saya rasa Indonesia mampu menghentikan perang ini," ujarnya.
Sebelumnya, mengenai perang yang terjadi di Israel dan Iran ini, Boroujerdi mengatakan bahwa perdamaian bisa tercapai jika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu terbunuh.
Pernyataan itu dilontarkan oleh Boroujerdi saat menanggapi perkataan Netanyahu yang menyebutkan bahwa terbunuhnya Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dapat mengakhiri perang Iran-Israel.
“Mungkin sebaliknya, (perang) ini akan berakhir jika Benjamin Netanyahu terbunuh,” kata Boroujerdi saat konferensi pers di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/06/2025).
Boroujerdi menekankan, Netanyahu adalah pihak yang memulai perang sehingga perang dapat dihentikan jika pihak yang menjadi pemicunya disingkirkan.
“Ayatollah Khamenei bukan pihak yang memulai perang, Benjamin Netanyahu adalah pihak yang memulai perang."
"Jika ingin menghentikan perang kita harus meniadakan pihak yang memulai perang, yaitu Benjamin Netanyahu,” tegasnya.
Baca juga: INTIP Kehebatan Kapal Induk AS USS Nimitz yang Matikan Sinyal Saat Lewat Laut Indonesia, Menuju Iran
Tegaskan Akan Terus Balas Serangan Israel
Boroujerdi juga menegaskan bahwa Iran akan terus membalas serangan Israel selama Tel Aviv terus menggempur wilayahnya.
“Saya ingin menyampaikan secara tegas bahwa siapapun menyerang Iran (maka) Iran akan menyerang kembali dan melakukan pembalasan kepada mereka," kata Boroujerdi.
Sementara itu, bagi (negara) yang tidak menyerang Iran, Boroujerdi berharap dan mengimbau mereka agar berhenti memberikan asistensi dan dukungan kepada rezim Israel.
Dia bahkan menekankan, serangan balasan yang dilancarkan oleh Iran ke Israel selama ini merupakan bentuk bela diri.
"Kami hanya melakukan pertahanan dan aksi bela diri terhadap apa yang dihadapi oleh negara kami," katanya.
"Saya berkali-kali menyampaikan, Iran bukan Gaza yang tidak memiliki kemampuan untuk membela diri. Kami adalah negara yang sangat kuat dan mampu memberikan pembalasan," ujar Boroujerdi.
Boroujerdi juga mengatakan, Israel adalah rezim yang tidak mematuhi Hak Asasi Manusia dan tidak disukai oleh pihak manapun di dunia, serta tidak hormat kepada peraturan internasional.
"Negara manapun yang mendukung rezim ini, (maka) dunia akan mengutuknya dan bangsa dari negara itu akan membencinya karena rezim ini adalah rezim yang melawan kemanusiaan dan dunia,’’ kata Boroujerdi.
Menurut Boroujerdi, bangsa-bangsa di Timur Tengah yang tertindas oleh Israel, khususnya Palestina di Jalur Gaza dan Lebanon saat ini berada di pihak Iran.
Dia menyatakan bahwa mereka mendukung Teheran dalam memberikan pelajaran bagi Zionis.
"Ini menjadi momentum yang sangat penting bagi negara-negara yang dizalimi oleh rezim zionis, khususnya bangsa Palestina di jalur Gaza, bangsa Lebanon dan juga berbagai negara lainnya,” ungkap Boroujerdi.
“Ketika mereka melihat Iran dengan kekuatannya memberikan pelajaran kepada rezim zionis mereka senang dan gembira, dan kami pun senang dan gembira.
"Karena pertama, kami membela negara kami. Kedua, karena kami untuk menjaga kepentingan dari umat Islam dan memberikan tamparan dan pelajaran kepada rezim zionis," pungkasnya.
Amerika Serikat serang Iran
perang Iran vs Israel
konflik Iran Vs Israel
Amerika Serikat bom Iran
fasilitas nuklir Iran
fasilitas nuklir
Iran
Israel
Amerika Serikat
suryamalang
nuklir
Kekuatan Militer Iran Vs Israel: Pasukan, Anggaran, Kekuatan Darat-Laut-Udara, Siapa Lebih Perkasa? |
![]() |
---|
Kebohongan Donald Trump Klaim Amerika Berhasil Bom Pangkalan Nuklir Iran, Citra Satelit Jadi Bukti |
![]() |
---|
DAFTAR 5 Malapetaka Iran Tutup Selat Hormuz Imbas Serangan AS: Harga Minyak Dipastikan Melonjak |
![]() |
---|
SERANGAN 6 Pesawat Siluman Amerika Gagal Hancurkan Bahan Nuklir Iran, Donald Trump Bisa Kecewa |
![]() |
---|
'Kalian Mulai, Kami Akhiri' Inilah 6 Pangkalan Militer Amerika di Timur Tengah Jadi Target Iran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.