Terminal Arjosari Malang
BREAKING NEWS : Ojol Dilarang Angkut Penumpang di Dalam Terminal Arjosari Malang, REVISI Aturan Baru
Perubahan aturan baru : ojek online (ojol) dilarang mengangkut atau mengambil penumpang di dalam dan hanya boleh di luar di area Terminal Arjosari.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Terminal Arjosari melakukan perubahan atau revisi pada aturan baru naik turunnya penumpang bus.
Revisi aturan dilakukan berdasarkan evaluasi serta masukan dari pelaku transportasi.
Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowari mengatakan, perubahan ini dilakukan karena adanya persoalan baru.
Diketahui, para pengemudi angkot mengadu keberatan karena banyak penumpang bus lebih memilih naik ojol dibandingkan naik angkot.
Dalam perubahan yang dilakukan pada aturan baru tersebut, yaitu ojek online (ojol) dilarang mengangkut atau mengambil penumpang di dalam dan hanya boleh di luar di area Terminal Arjosari.
Namun untuk menurunkan penumpang di dalam area terminal, masih diperbolehkan sesuai regulasi sebelumnya.
"Perubahan pada aturan baru ini disepakati setelah audiensi bersama pengemudi angkot, Dishub Kota Malang dan kepolisian. Untuk menurunkan penumpang oleh ojol tidak dilarang, karena mereka berperan besar mengantar penumpang masuk ke dalam terminal," ujar Mega Perwira, Selasa (24/6/2025).
Dirinya menjelaskan, kebijakan baru ini mulai disosialisasikan dalam seminggu ke depan sebelum diberlakukan secara efektif.
Evaluasi berkala juga terus dilakukan, untuk melihat dampak dari kebijakan ini.
"Tentunya ada evaluasi dan kaji ulang, karena dampaknya sangat besar. Pasalnya saat ojol diizinkan menjemput, lonjakan penumpang di terminal sangat tinggi. Sehingga apabila nantinya ini berdampak menurunkan jumlah penumpang, tentu akan dievaluasi lagi," bebernya.
Baca juga: Viral Ojek Online Dihalangi Menjemput Penumpang, Ini Penjelasan dari Terminal Arjosari Kota Malang
Di sisi lain, pihaknya juga menyebut sejak diterapkannya penindakan dan penertiban terhadap bus yang ngetem sembarangan, kini terjadi lonjakan signifikan pada jumlah penumpang di Terminar Arjosari.
Tercatat, kenaikan penumpang yang bergerak di dalam terminal mencapai hingga 80 persen.
"Baik penumpang yang tiba dan berangkat, ada peningkatan hampir 80 persen. Artinya, penumpang lebih nyaman untuk menunggu dan berangkat dari dalam terminal," jelasnya.
Meski begitu, pihaknya tak memungkiri masih ada bus yang melanggar.
Beberapa diantaranya telah diberikan teguran keras dan apabila masih melanggar, akan dilaporkan ke Dishun Provinsi Jawa Timur untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.