Bakal Terdampak Aturan Baru, Terminal Arjosari Kota Malang Siapkan Skema untuk Ojek Pangkalan
Bakal Terdampak Aturan Baru, Terminal Arjosari Kota Malang Siapkan Skema untuk Ojek Pangkalan
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Ojek pangkalan (opang) menjadi salah satu pihak yang merasakan dampak aturan baru yang diterapkan oleh Terminal Arjosari Kota Malang.
Menanggapi hal itu, pihak terminal telah menyiapkan beberapa langkah agar ojek pangkalan dapat beraktivitas mencari penumpang.
Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati mengatakan, bahwa pihaknya akan menyediakan tempat untuk ojek pangkalan.
"Kami akan sediakan tempat bagi mereka (opang), tetapi tidak jadi satu dengan ojol."
"Jadi ada tempat sendiri, dimana tempatnya itu ada di dalam terminal," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (15/6/2025).
Di dalam mematangkan rencana tersebut, maka pihak terminal akan memanggil seluruh koordinator opang pada Senin (16/6/2025) besok untuk diberikan arahan.
"Insyallah, senin siang besok akan kami panggil semua. Untuk kemudian kami beri arahan," tambahnya.
Mega menegaskan apabila opang ingin tetap eksis, maka harus mematuhi dan mendukung pelayanan penumpang yang diterapkan di terminal.
Yaitu, opang harus berpakaian rapi dan wajib memakai perlengkapan standar keselamatan berkendara seperti helm SNI.
"Mereka (opang) tidak boleh mengambil penumpang dengan pakaian seadanya seperti celana pendek dan kaus oblong. Mereka harus memakai pakaian yang rapi dan bersepatu."
"Selain itu, mereka juga harus menggunakan identitas rompi yang disediakan secara swadaya. Di rompinya itu harus tertulis nama, nomor urutnya dan juga ada tulisan ojek tradisional Terminal Arjosari," bebernya.
Dirinya pun menambahkan, ketentuan bagi opang itu semata-semata sebagai upaya peningkatan layanan. Dengan penampilan opang yang profesional, maka penumpang akan merasa lebih nyaman dan aman.
"Pada prinsipnya, seluruh warga terminal maupun Dinas Perhubungan Kota Malang mendukung penataan diterapkan di Terminal Arjosari ini," pungkasnya.
Theo Ivan Si Builder Mobil RC Jip di Kota Malang Berawal Autodidak, Harga Karyanya Mulai Rp 5 juta |
![]() |
---|
Anggota DPRD Kota Malang Suryadi Tekankan Etika Jadi Fondasi di Tengah Digitalisasi Pendidikan |
![]() |
---|
Mobil Langka VW Karmann Ghia di Event Volkswagen 0341 Jilid Tiga Kota Malang, Harganya Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Mimpi ke Piala Dunia 2026 Hancur Lebur, Timnas Indonesia Dibungkam Irak 0-1 |
![]() |
---|
Timnas Indonesia Bikin Irak Frustasi, Skor Babak Pertama Berakhir Imbang 0-0 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.