Kriminal Kabupaten Malang

Ayunan Celurit Hadi Pria Pakisaji Malang Lukai Pedagang Daging Babi Saingan Gegara Rebutan Pelanggan

Sebilah celurit Hadi Priyanto (43) tiba-tiba terayun dan melukai pedagang daging babi sekaligus saingannya gegara rebutan pelanggan.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA/POLRES MALANG
PELAKU DAN TKP PEMBACOKAN : Pedagang daging babi Hadi Prasetyo (kiri). Foto kanan : Anggota Polsek Pakisaji olah TKP pembacokan di Dusun Tunggul, Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (23/6/2025). 

SURYAMALANG.COM | MALANG - Sebilah celurit Hadi Priyanto (43) tiba-tiba terayun dan melukai pedagang daging babi sekaligus saingannya gegara rebutan pelanggan.

Pedagang daging babi sekaligus saingan Hadi yang menjadi korban itu adalah Miono (39) sebelumnya saling menantang.

Karena emosi tak terbendung, Hadi pun mendatangi rumah Miono dan tiba-tiba mengayunkan celurit yag dibawanya dari rumah.

Perbuatan Hadi tersebut melukai tubuh Miono hingga korban mendapatkan perawatan intensif di RS Kanjuruhan Kabupaten Malang.

Peristiwa pilu itu terjadi di siang bolong, Senin (23/6/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Adapun tempat kejadian perkara (TKP) ada di rumah Miono di Dusun Tunggul, Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

"Keduanya (Miono dan Hadi) merupakan pedagang daging babi," ujar Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (24/6/2025).

AKP Bambang menjelaskan, dari hasil penyelidikan, pedagang daging babi bernama Hadi emosi karena merasa langganannya diambil oleh Miono.

Setelah saling menantang, kata Bambang, pelaku Hadi mendatangi rumah korban (Miono) sambil membawa celurit.

OLAH TKP: Petugas kepolisian Polsek Pakisaji melakukan olah TKP di tempat kejadian pembacokan Dusun Tunggul, Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, kemarin Senin (23/6/2025). Rebutan pelanggan jadi notif pembacokan ini.
OLAH TKP: Petugas kepolisian Polsek Pakisaji melakukan olah TKP di tempat kejadian pembacokan Dusun Tunggul, Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, kemarin Senin (23/6/2025). Rebutan pelanggan jadi notif pembacokan ini. (SURYAMALANG.COM/POLRES MALANG)

"Sesampainya di rumah korban (Miono), terjadilah cekcok di antara keduanya," beber Bambang.

Hadi yang bermodal celurit mendatangi rumah korban, langsung mencederai punggung Miono. 

Saat peristiwa tersebut, sebenarnya banyak tetangga Miono yang mengetahuinya. 

Para tetangga itu sempat melerai keduanya, namun, ayunan celurit telanjur mengenai punggung Miono.

Para warga yang mengetahui Miono mengalami luka di punggungnya, kemudian membawa ke RSUD Kanjuruhan. 

AKP Bambang mengungkapkan, setelah membawa Miono ke RS Kanjuruhan, warga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pakisaji.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved