Bocoran Kondisi Kesehatan Jokowi dari Orang Dekat, Sebut Saat Ini Sehat dan Sedang Masa Penyembuhan

SURYAMALANG.COM - Kabar Presiden Indonesia Ke-7 Joko Widodo yang disebut tengah sakit membuat banyak orang khawatir. 

Terlebih sejak merayakan ulang tahunnya ke 64 tahun, kesehatan Jokowi pun masih disorot. 

pasalnya, saat momen ulang tahun tersebut, wajah Jokowi terlihat tidak biasa. 

Publik semakin khawatir ketika seorang dokter bernama dr Tifa menyebut penyakit ayah Gibran Rakabuming itu sudah masuk kategori serius.

Padahal, selain agenda ultahya, Jokowi tengah dikait-kaitkan untuk menjadi calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.

Mengutip Kompas.com, Andy Budiman yang merupakan salah satu kader PSI membeberkan kondisi terkini Presiden RI ke 7 tersebut.

Andi yang merupakan Ketua Steering Committee Kongres Partai Solidaritas Indonesia mengatakan kesehatan Jokowi sudah jauh membaik dan masih dalam tahap recovery.

"Sehat, lagi masa recovery kok,” kata Andy, saat ditemui di Kantor PSI, Jakarta, Selasa (24/6/2025). 

Ia melanjutkan, kesehatan Jokowi saat ini bukanlah hambatan untuk Jokowi mendaftar sebagai calon ketua umum PSI.

Ia menegaskan bahwa opsi bagi Jokowi untuk bergabung sebagai kader PSI tetap terbuka, meskipun tidak mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum. 

Menurut dia, Jokowi sebagai tokoh bangsa punya pertimbangan tersendiri untuk bergabung atau tidak. 

PSI tetap menempatkan Jokowi sebagai sosok penting dan inspiratif bagi arah perjuangan partai. 

Bahkan, kata dia, PSI menganggap Jokowi sebagai mentor politik. 

Sekedar informasi, dalam Kongres PSI yang akan digelar pada 19 Juli 2025 di Solo, tiga nama resmi ditetapkan sebagai calon ketua umum, yakni Ronald Ariston Sinaga, Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang. 

Ketiganya telah memenuhi syarat dukungan minimal dari struktur partai dan kini tengah memasuki masa kampanye hingga pemilihan raya dilakukan oleh anggota partai.

Ajudan Presiden ke-7 RI, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, mengungkapkan bahwa Jokowi mengalami peradangan kulit akibat alergi, yang membuat penampilannya tampak berbeda saat tertangkap kamera. 

 “Sedang proses pemulihan. Secara visual kita bisa lihat Bapak memang agak berubah. Secara fisik oke tidak ada masalah. Secara medis disampaikan alergi beliau menyebabkan peradangan. Tapi saat ini pemulihannya mulai membaik,” ujar Syarif saat ditemui, Minggu (22/6/2025) mengutip Kompas.com.

Syarif juga mengonfirmasi bahwa peradangan tersebut terutama terjadi di area wajah. Mengenai isu autoimun yang berkembang di publik, ia menegaskan bahwa itu merupakan ranah dokter untuk menjelaskan lebih lanjut.

Sebelumnya, dokter bernama lengkap Tifauzia Tyassuma itu menyarankan agar Jokowi berobat ke rumah sakit.

Kata Tifa, sakit Jokowi lumayan serius dan tidak bisa didiamkan tanpa perawatan tenaga medis terbaik.

"Ada luka memanjang di leher. Pasti gatal sekali rasanya sekujur tubuh," tulis Dokter Tifa dalam cuitannya di Twitter, dilansir TribunnewsBogor.com pada Minggu (22/6/2025).

Tak cuma soal wajah, Dokter Tifa juga menyoroti soal tonjolan yang ada di perut Jokowi saat muncul di acara hari ulang tahunnya.

Terlihat di balik kemeja putih yang dikenakan Jokowi, kata Dokter Tifa ada tonjolan di bagian perut suami dari Iriana tersebut.

Terkait dengan tonjolan di perut tersebut, Dokter Tifa mengurai analisanya.

Tifa menduga, tonjolan di perut Jokowi itu adalah alat kesehatan bernama CAPD.

Untuk diketahui, CAPD adalah Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis yang merupakan alat untuk metode cuci darah melalui rongga perut.

"Ini adalah assessment dari seorang Dokter atas pertanyaan para netizen," ungkap Dokter Tifa dalam postingannya di Twitter.

Diungkap Dokter Tifa, ia cemas melihat kondisi Jokowi terkini.

Namun, diagnosis dr Tifa soal kesehatan Jokowi dibantahkan ajudan Jokowi, Kompol Syarif.

Diungkapkannya, Jokowi sedang menderita alergi kulit dan kondisi fisiknya terus membaik.

Jokowi bahkan sempat sepedaan dan tidak mengalami gejala lainnya.

“Kondisi sudah mulai membaik. Minggu kemarin sepedaan car free day. Hanya saja mungkin alergi muncul di kulit beliau. Enggak ada ngerasain panas demam. Hanya alergi biasa,” jelasnya.