Perwira TNI AL Dikeroyok

FAKTA-FAKTA Perwira TNI AL Dikeroyok di Terminal Arjosari Malang: Dibawa ke RS, 3 Preman Ditangkap

 Berikut adalah fakta-fakta perwira TNI AL dikeroyok preman di Terminal Arjosari Malang yang dirangkum tim Suryamalang.com. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
ISTIMEWA/SURYAMAKANG.COM
PERWIRA TNI DIKEROYOK PREMAN - Tangkap layar kejadian pengeroyokan Perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang (KIRI). Saat ini 3 preman (KANAN) sudah diamankan dan 3 lainnya masih buron. 

SURYAMALANG.COM - Berikut adalah fakta-fakta perwira TNI AL dikeroyok preman di Terminal Arjosari Malang yang dirangkum tim Suryamalang.com. 

Sosok perwira TNI AL yang dikeroyok preman itu bahkan sampai tak sadarkan diri nkarena mengalami luka di kepala. 

Diketahui saat ini 3 pelaku pengeroyokan sudah diamankan dan kini POMAL masih memburu 3 pelaku lain. 

Simak rangkuman selengkapnya berikut ini:

Kronologi Kejadian

Sebuah video amatir viral di media sosial, memperlihatkan seorang anggota TNI dianiaya oleh orang tak dikenal saat berada di Terminal Arjosari Kota Malang.

Dalam video itu, memperlihatkan korban memakai jaket warna biru dan membawa tas ransel mengalami luka parah di bagian kepala.

Dari informasi yang didapat SURYAMALANG.COM, korban merupakan anggota TNI AL (Angkatan Laut).

Namun entah apa permasalahannya, korban yang masih belum diketahui identitasnya ini dikeroyok sejumlah orang hingga mengalami luka parah di kepala.

Salah seorang saksi mata yang meminta namanya diinisial, LE, membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Kejadiannya terjadi pada Kamis (26/6/2025) kemarin sekira pukul 18.37 WIB."

"Untuk lokasi kejadiannya di sini, di dekat jalur keberangkatan bus," ujarnya saat ditemui SURYAMALANG.COM, Jumat (27/6/2025).

Baca juga: Anggota TNI AL Dikeroyok di Terminal Arjosari Kota Malang, 3 Pelaku Sudah Ditangkap, Sisanya Buronan

Saat kejadian itu terjadi, LE sedang berada di area tengah terminal.

Lalu, terdengar teriakan serta keramaian di jalur keberangkatan bus dan ia pun menghampiri asal suara tersebut.

"Ternyata, ada seorang pria berpakaian jaket warna biru dengan kondisi luka parah di kepala dan berlumuran darah."

"Saat itu, korban masih sadar lalu saya bawa masuk ke ruang tunggu terminal."

"Ketika saya masih telepon ambulans, korban tidak sadarkan diri," bebernya.

Tidak berselang lama, tim medis dan ambulans tiba di Terminal Arjosari dan langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).

Meski demikian, LE tidak mengetahui penyebab atau kronologi detail dari penganiayaan tersebut

"Kronologinya saya kurang tahu, tetapi korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.

Sementara itu dari pantauan SURYAMALANG.COM di Terminal Arjosari pada Jumat (27/6/2025) siang, terlihat ada mobil patwal POMAL terparkir di dalam area terminal.

Terlihat juga, ada beberapa anggota POMAL tak berseragam dinas berkeliling di sekitar terminal.

Sebagian pelaku Ditangkap

TERDUGA PENGGEROYOK : Tampang 3 terduga pengeroyok Perwira TNI AL inisial A di Terminal Arjosari Kota Malang yang ditangkap oleh POMAL dan polisi.
TERDUGA PENGGEROYOK : Tampang 3 terduga pengeroyok Perwira TNI AL inisial A di Terminal Arjosari Kota Malang yang ditangkap oleh POMAL dan polisi. (Tangkapan Layar)

Baca juga: UPDATE Anggota TNI AL Dikeroyok Preman Terminal Arjosari Kota Malang, Begini Kata Kepala Terminal

Inilah tampang 3 dari 6 diduga pengeroyok Perwira TNI AL berinisial A di Terminal Arjosari Malang pada Kamis (26/6/2025) pukul 19.30 WIB yang telah ditangkap oleh Polisi Militer AL (POMAL) dan jajaran Polresta Malang Kota.

Namun, tiga dari enam preman Terminal Arjosari yang mengeroyok seorang Perwira TNI AL inisial A pada Kamis (26/6/2025) pukul 19.30 WIB, bakal tidak bisa tidur. 

Pasalnya, anggota jajaran Polresta Malang Kota dan Polisi Militer AL (POMAL) sedang memburu mereka.

Sebelumnya, Perwira TNI AL itu dikeroyok oleh enam preman Terminal Arjosari diduga diawali dengan percekcokan.

Lokasi kejadian di jalur keberangkatan bus Terminal Arjosari

Polisi dan POMAL sudah menangkap tiga preman Terminal Arjosari, namun tiga preman lainnya dinyatakan masih buron.

Preman Terminal Arjosari yang ditangkap berinisial MA, DS dan MNH.

Sedangkan untuk pelaku lainnya, masih diburu petugas.

Keterangan Kepala Terminal

Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati membenarkan adanya kejadian pengeroyokan tersebut.

"Iya benar, kejadiannya terjadi Kamis (26/6/2025) malam sekitar pukul 19.30 WIB."

"Awal mulanya karena cekcok, cuma penyebab cekcoknya karena apa masih belum tahu," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (27/6/2025).

Dirinya menjelaskan, bahwa korban  dikeroyok antara lima hingga enam orang. Dan diketahui juga, bahwa pelaku diduga merupakan juru panggil penumpang (Jupang).

TERMINAL ARJOSARI : Seorang perwira TNI AL berinisial A dikeroyok oleh 6 preman Termnial Arjosari, Kamis (26/6/2025) pukul 19.30 WIB. Perwira TNI AL tersebut mengalami luka di kepala, wajah dan mata.
TERMINAL ARJOSARI : Seorang perwira TNI AL berinisial A dikeroyok oleh 6 preman Termnial Arjosari, Kamis (26/6/2025) pukul 19.30 WIB. Perwira TNI AL tersebut mengalami luka di kepala, wajah dan mata. (SURYAMALANG.COM/KUKUH KURNIAWAN)

Sebagai informasi, jupang adalah seseorang yang bekerja mencari penumpang bus.

Biasanya, jupang ini ada yang resmi dibawah naungan perusahaan otobus masing-masing, namun ada juga jupang liar.

"Info sementara dari petugas di lapangan, kejadiannya berlangsung cepat dan korban dikeroyok lima sampai enam orang."

"Sebenarnya beberapa kru bus berupaya melerai, tetapi tidak bisa karena pelaku beringas."

"Setelah itu, ada kru bus yang menepikan korban dan langsung memberitahu petugas terminal."

"Kemudian, petugas terminal memangg ambulan dan korban dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA)," bebernya.

Mega juga membenarkan, bahwa korban yang masih belum diketahui identitasnya itu merupakan anggota TNI AL aktif berpangkat perwira.

"Iya benar, korban anggota TNI AL aktif dengan pangkat perwira. Korban alami luka parah di wajah, kepala dan matanya bengkak," tambahnya.

Sosok Perwita TNI AL

Seorang perwira aktif TNI Angkatan Laut menjadi korban pengeroyokan brutal di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (26/6/2025) malam.

Korban bernama, Letda Laut (PM) Abu Yamin, anggota Polisi Militer Lantamal V Surabaya. 

Korban dianiaya sekelompok orang hingga mengalami luka serius di bagian wajah dan dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tak sadarkan diri.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved