Perwira TNI AL Dikeroyok

SOSOK Letda Abu Yamin yang Dikeroyok Preman, Dikenal sebagai Ayah Pecinta Keluarga dan Sayang Cucu

SOSOK Letda Abu Yamin yang Dikeroyok Preman, Dikenal sebagai Ayah Pecinta Keluarga dan Sayang Cucu

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
YouTube Tribunnews
TNI DIKEROYOK PREMAN - Potret perwira TNI AL, Letda Abu Yamin, yang menjadi korban pengeroyokan preman di Terminal Arjosari, Kota Malang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Perwira TNI Angkatan Laut (TNI AL) Letda Laut (PM) Abu Yamin dikeroyok sejumlah orang saat berada di Terminal Arjosari, Kota Malang, Kamis (26/6/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Diketahui, korban yang berdinas sebagai anggota Polisi Militer TNI Angkatan Laut (POMAL) di Lantamal V Surabaya ini dikeroyok preman dan juru panggil penumpang (jupang) yang berjumlah lima hingga enam orang.

Atas kejadian itu, Letda Abu Yamin mengalami sejumlah luka pada bagian wajah, kepala, serta mata dan langsung dilarikan ke IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Anak pertama dari Letda Abu Yamin, Alfia Nur Maharani (26) mengaku kaget ketika mendapat kabar pengeroyokan tersebut.

Baca juga: UPDATE Kondisi Letda Abu Yamin Korban Pengeroyokan di Terminal Arjosari Malang, Usai Operasi di RSSA

"Pada Kamis (26/6/2025) itu, ayah perjalanan pulang dinas dari Surabaya ke Malang."

"Sekitar jam 16.00 WIB saat masih di dalam bus, ayah saya itu masih komunikasi video call dengan cucu katanya mau dibelikan es krim."

"Lalu di jam 17.30 WIB, saya WA mau dijemput jam berapa dan dibalas nanti saja ayah infokan," ujarnya saat ditemui SURYAMALANG.COM, Minggu (29/6/2025).

Dirinya menjelaskan, bahwa ayahnya pulang karena selain memanfaatkan momen libur panjang, juga akan menyambangi saudara di Kota Malang dan Kabupaten Malang.

"Kalau dulu, ayah tiap hari pulang pergi Malang Surabaya."

"Tetapi karena mungkin usia yang sudah 53 tahun dan tugasnya makin banyak, jadi sekarang kalau pulang seminggu sekali," tambahnya.

Alfia pun menunggu dengan sabar. Namun hingga jam 20.00 WIB, ayahnya tak kunjung membalas atau memberikan kabar.

"Di jam 20.00 WIB itu, tiga anggota polisi dari Polsek Blimbing datang ke rumah."

"Mereka bilang dan meminta kami jangan kaget, lalu memberitahu kalau ayah dikeroyok."

"Saat saya tanya dikeroyok sama siapa, polisi belum bisa menjelaskan detail dan menyarankan kami untuk langsung melihat kondisi ayah di rumah sakit," terangnya.

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa Letda Abu Yamin adalah sosok ayah yang sangat mencintai keluarganya.

Sekaligus, juga sebagai seorang kakek yang selalu memperhatikan dan menyayangi cucunya.

"Kepribadiannya baik dan sederhana."

"Selain itu, ayah ini juga seorang ayah yang sangat peduli sama anak-anaknya," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved