Perampokan Maut di Gresik

Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Dukun Gresik Berhasil Ditangkap Setelah Buron Setahun Lebih

Pelaku utama dan otak perampokan maut mama muda agen bank di Dukun Gresik yang merupakan tetangga korban sendiri akhirnya berhasil ditangkap.

Penulis: Sugiyono | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Tangkapan layar video
DPO MIDHOL DITEMBAK - Tampang Ahmad Midhol , DPO pembunuhan di Dukun, Gresik dihadiahi timah panas tiba di bandara Juanda, Surabaya, Senin (30/6/2025). 

SURYAMALANG.COM, GRESIK – MASIH ingat kasus perampokan agen bank plat merah yang merenggut nyawa mama muda, Wardatun Toyyibah (28) di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik ?

Pelaku utama dan otak perampokan maut yang merupakan tetangga korban sendiri di Dukun Gresik itu akhirnya berhasil ditangkap.

Baca juga: Ini Tampang Eksekutor Perampokan dan Pembunuhan di Dukun Gresik, Ternyata Tetangga Korban Sendiri

DPO pembunuhan dan perampokan Gresik, Ahmad Midhol (39) diringkus dalam pelariannya di Kalimantan.

Ahmad Midhol tiba di bandara Juanda, Surabaya usai diterbangkan dari Kalimantan Tengah.

Kondisi Midhol hanya bisa duduk di kursi roda usai kakinya dihadiahi timah panas oleh petugas.

Midhol dikeler menuju Gresik.

Ia jadi buron karena membunuh dan merampok tetangganya sendiri, Wardatun Toyyibah (28) di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, pada 16 Maret 2024 lalu.

Dia tega menghabisi korban yang juga agen dari Bank BUMN.

Korban meninggalkan seorang putri yang masih Balita.

Malam kelam itu membuat anak korban kehilangan sosok ibu selama-lamanya.

Sementara Midhol bersama dua temannya berhasil menggondol uang ratusan juta dari kamar rumah korban.

Setahun melarikan diri, berpindah-pindah kota, Midhol tak menyangka ternyata dibuntuti oleh petugas.

Meski berada di tengah area perkebunan sawit Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, yang jaraknya 230 kilometer dari ibu kota Kalimantan Tengah, Palangkaraya, persembunyiannya berhasil dilacak.

Bersembunyi di sebuah gubuk kayu, ditemani babi hutan, Midhol kedatangan tamu tak diundang.

Tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik berpakaian preman langsung menyergapnya pada Minggu (29/6/2025).

Pada Senin (30/6/2025) dia tiba di Bandara Juanda pukul 14.45 Wib. Dikawal Satreskrim Polres Gresik, Midhol langsung dibawa ke Mapolres Gresik.

"Pelaku, saat kami amankan melakukan perlawanan dan berupaya kabur, kami lakukan tindakan tegas terukur (ditembak)," tegas Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.

Lebih lanjut, penangkapan Midhol ini dilakukan petugas dengan menembus kawasan perkebunan sawit di Kalimantan Tengah.

Preman kampung itu memakan waktu berjam-jam. Dari Palangkara ke Kabupaten Kotawaringi Timur sekitar empat jam. Tiba di Desa Tumbang Kalang. Menyusuri kebun sawit sekitar satu jam perjalanan.

"Nah, dari desa menuju lokasi memakan waktu sekitar tiga jam," terangnya.

Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan, penangkapan ini membuktikan komitmen Polres Gresik dalam menindaklanjuti laporan masyarakat.

"Menunjukan komitmen Polres Gresik terhadap setiap kasus yang menjadi atensi masyarakat, banyak masyarakat yang menghubungi kami langsung agar DPO pembunuhan tersangka Midol segera ditangkap," tegas Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, kemarin. (wil)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved