APBD Kota Malang
Target APBD Kota Malang Bisa Capai Rp 4 Triliun, DPRD Optimistis - Wali Kota Perlu Hitung Ulang
DPRD KOta Malang : Dengan tren pemulihan ekonomi saat ini, angka Rp 3 triliun lebih dinilai realistis, bahkan berpeluang mencapai Rp 4 triliun.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG – DPRD Kota Malang menargetkan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat menembus angka Rp 4 triliun dalam beberapa tahun ke depan.
Optimisme itu disampaikan Juru Bicara Panitia Khusus (Pansus) pembahasan Ranperda RPJMD, Suryadi, yang juga politisi Partai Golkar, Rabu (9/7/2025).
Menurutnya, proyeksi kenaikan APBD telah dirancang secara bertahap dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Berdasarkan pagu indikatif, target APBD setiap tahun dipatok naik secara bertahap, dengan asumsi pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan peningkatan pendapatan daerah.
"Kami cukup optimis karena di RPJMD sudah ditetapkan secara indikatif. Itu bukan angka mati, melainkan target yang terus kita gali potensinya. Syukur-syukur bisa menembus angka Rp 4 triliun," ujar Suryadi.
Ia mencontohkan, sebelum pandemi COVID-19, postur APBD Kota Malang pernah berada di angka Rp 2,7 triliun.
Dengan tren pemulihan ekonomi saat ini, angka Rp 3 triliun lebih dinilai realistis, bahkan berpeluang mencapai Rp 4 triliun.
Optimisme tersebut didasarkan pada intensifikasi dan ekstensifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat.
“Kita tidak bisa menyerahkan beban ini hanya kepada Pemkot saja. Semua pihak harus terlibat. DPRD, masyarakat, dan Wali Kota harus berkolaborasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Suryadi menyebut peningkatan PAD juga akan didorong oleh program-program unggulan Wali Kota yang telah dimasukkan dalam RPJMD. Di antaranya, percepatan transformasi sosial dan ekonomi.
"Program seperti bantuan seragam gratis dan dana Rp 50 juta per RT sudah masuk dalam RPJMD dan di-breakdown dalam indikator kinerja utama maupun indikator kinerja kegiatan di tiap perangkat daerah,” ungkapnya.
Menanggapi proyeksi tersebut, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyatakan mendukung penetapan RPJMD yang telah melalui pembahasan bersama DPRD.
Meski begitu, ia menegaskan perlunya menghitung ulang kemampuan fiskal daerah secara realistis.
"Ini kan dari Pansus sudah menyampaikan. Intinya sudah setuju dan layak RPJMD ini ditetapkan. Terkait angka Rp 4 triliun, ini masih prediksi. Kita memang akan menghitung ulang kemampuan kita terhadap angka itu seperti apa," kata Wahyu.
Wahyu menambahkan bahwa target tersebut akan diturunkan secara teknis dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahunan, yang akan merinci prioritas program dan skema pembiayaannya.
"Program-program tersebut harus diimbangi dengan kemampuan pembiayaan yang cukup. Jadi, kita tetap realistis dengan melihat situasi dan kondisi Kota Malang sampai lima tahun ke depan," ujarnya.
Kendati begitu, Wahyu tak menampik adanya peluang pencapaian target tersebut.
“Mampu? Ya nanti kita lihat. Tapi saya yakin dengan perencanaan yang baik, kita bisa capai itu secara bertahap,” tegasnya. (Benni Indo)
| BREAKING NEWS Hanik Andriani Istri Wali Kota Malang Meninggal Dunia |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Malang-Kota Batu Hari Ini Jumat 21 November: Hujan Ringan sampai Sedang, Dingin 17°C |
|
|---|
| Berita Arema FC Hari Ini Populer: Marcos Santos Minta Pemain Tahan Emosi di GBT, Arief Catur On Fire |
|
|---|
| Identitas 6 Santri Tewas Tenggelam di Kubangan Bukit Jaddih Bangkalan, 4 Bocah Asal Surabaya |
|
|---|
| DPRD Jatim Optimistis Bus Trans Jatim Malang Raya Bisa Dongkrak Pariwisata |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Juru-bicara-Pansus-Ranperda-RPJMD-Suryadi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.