Pembunuhan Brigadir Nurhadi

Awal Perkenalan Kompol Yogi dan Misri Puspitasari Berujung Kematian Brigadir Nurhadi, Diduga Dicekik

Awal perkenalan Kompol Yogi dan Misri Puspitasari berujung kematian Brigadir Nurhadi, dokter ahli forensik bongkar cara sadis pembunuhan.

Instagram @polresta_mataram/Instagram @misripuspita11_
POLISI TEWAS - Misri Puspitasari (KIRI) dalam postingan di Instagram pribadinya. Kompol I Made Yogi Purusa PS (KANAN) Kasubdit Paminal Bidpropam Polda NTB, sudah dipecat dari kepolisian atau Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) sejak Selasa (27/5/2025) buntat kematian Brigadir Muhammad Nurhadi. 

SURYAMALANG.COM, - Dua dari tiga orang tersangka kasus kematian Brigadir Muhammad Nurhadi yakni Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Misri Puspitasari mencuri perhatian.

Hal itu karena hubungan Kompol Yogi dengan Misri Puspitasari yang bukan suami istri dan sebatas rekan biasa menginap di sebuah vila kawasan Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Misri Puspitasari merupakan teman wanita bayaran yang disewa Rp10 juta oleh Kompol Yogi untuk menemaninya berpesta.

Apes bagi Misri, kunjungan ke Lombok justru menyeretnya ke dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi yang diduga dianiaya oleh dua atasannya, Kompol Yogi dan Kompol Haris Sucandra.

Baca juga: Keyakinan Mertua, Kematian Brigadir Nurhadi Direncanakan, Pelaku Lebih dari 2: Kemungkinan Disetrum

Brigadir Nurhadi yang merupakan anggota Paminal Propam Polda NTB tewas di dalam kolam renang pada 16 April 2025 di Vila Tekek Gili Trawangan.

Pengacara Misri Puspitasari, Yan Mangandar Putra mengungkap hubungan Kompol Yogi dan kliennya bukan teman akrab.

Yan Mangandar menyebut, awal perkenalan Misri dan Yogi terjadi pada 2024 di Jakarta.

Pertemuan sekilas itu berlangsung karena Misri dan Yogi memiliki teman yang sama. 

Sejak itu, Misri dan Yogi saling mengikuti di media sosial Instagram.

Baca juga: Misri Puspitasari Ngaku Kerasukan Arwah Brigadir Nurhadi, Ceritakan Nama Pelaku dan Cara Pembunuhan

Kemudian, Kompol Yogi mulai menghubungi Misri melalui Instagram, yang kemudian dilanjutkan ke WhatsApp pada awal April 2025.

Pada Selasa 15 April 2025, Misri menghubungi Kompol Yogi memberi kabar dirinya sedang berada di Bali.

Kompol Yogi lalu mengundang Misri untuk berlibur ke Lombok dengan imbalan Rp 10 juta.

Misri akhirnya menerima tawaran tersebut dan berangkat dari Bali ke Lombok pada Rabu, 16 April 2025.

Pada Rabu siang, Misri tiba di Pelabuhan Senggigi menggunakan speedboat yang dipesankan Kompol Yogi

Misri disambut oleh Kompol Yogi, Ipda Haris Sucandra (HC), Brigadir Nurhadi dan seorang perempuan bernama Melanie Putri. 

Baca juga: Gerak-gerik Ipda Haris Sebelum Brigadir Nurhadi Tewas, Misri Puspitasari: 2 Kali ke Vila Celingukan

Mereka lalu menuju Pelabuhan Teluk Nare dan melanjutkan perjalanan ke Gili Trawangan. 

Di Gili Trawangan, Kompol Yogi dan Misri menginap di Vila Tekek – The Beach House Resort.

Sementara Ipda Haris, Brigadir Nurhadi, dan Melanie Putri menginap terpisah yaitu di Hotel Natya.

Sekitar pukul 16.30 WITA, mereka berkumpul di Vila Tekek dan berendam di kolam renang sambil mengonsumsi obat penenang riklona dan ekstasi. 

"Semua dalam kondisi mabuk dan kurang sadar," kata Yan Mangandar, Rabu (9/7/2025). 

Tewasnya Brigadir Nurhadi baru diketahui saat Mistri berjalan mendekati kolam pada pukul 21.00 WITA.

“Dia (M) kaget melihat ada Brigadir Nurhadi di dasar kolam, lalu spontan histeris berteriak memanggil Kompol YG,” kata Yan.

Baca juga: Postingan Terakhir Misri Puspitasari Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi, Lulusan SMA Berprestasi

Dari keterangan Polda NTB, kematian Brigadir Nurhadi di dasar kolam bukan kecelakaan biasa mengingat adanya dugaan zat penenang.

Selain itu, Brigadir Nurhadi juga diduga dicekik yang terjadi dalam rentang waktu pukul 20.00 hingga 21.00 WITA. 

Waktu kejadian belum bisa dipastikan sebab tidak ada rekaman CCTV yang menangkap momen di lokasi kejadian selama kurun waktu itu.

"Sehingga space (jarak) waktu ini patut diduga tempat terjadinya (pencekikan), seperti yang disampaikan hasil ekshumasi" kata Direktur Ditreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat.

"Karena ada faktor sebelumnya diberikan sesuatu yang seharusnya tidak dikonsumsi tapi dikonsumsi," lanjutnya. 

Baca juga: Kesaksian Misri Puspitasari saat Brigadir Nurhadi Tewas di Kolam Setelah Merayu Melanie, Terekam

Sampai saat ini belum ada pengakuan dari para tersangka.

Meski begitu, penyidik telah melakukan pemeriksaan menggunakan alat poligraf (detektor kebohongan) yang menunjukkan sebagian besar keterangan para tersangka tidak jujur.

"Ini yang masih kami dalami, sampai hari ini kita belum dapatkan pengakuan," ujar Syarif.

Cara Sadis Pembunuhan

Pada Kamis (1/5/2025), Tim Biddokes Polda NTB sempat melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam jenazah Brigadir Nurhadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sembung, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

Tindakan itu dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian sang brigadir, yang semula dikabarkan meninggal akibat tenggelam di kolam renang di Vila tempatnya menginap.

"Untuk mengetahui penyebab kematian," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Mohammad Kholid, saat dikonfirmasi pada hari pembongkaran makam.

Baca juga: TAMPANG Misri Wanita Bayaran Temani Kompol Yogi Menginap di Villa, Terseret Kasus Brigadir Nurhadi

Menurut keterangan dokter ahli forensik, Arfi Syamsun, hasil autopsi menunjukkan Nurhadi mengalami patah tulang lidah dan leher karena cekikan.

Lalu juga ada luka-luka pada wajah hingga kaki, dan diduga tewas karena ditenggelamkan di dalam kolam.

"Pada saat terjadi kekerasan di daerah leher yang bersangkutan masih hidup, faktanya adalah ada rasapan darah" kata Arfi Syamsun melansir Youtube Kompas TV, Kamis (10/7/2025).

"Kemudian yang bersangkutan ada di air dan itulah kemudian yang menghakhiri hidupnya adanya insipirasi air di dalam napasnya yang bisa mengalir ke otak, ginjal dan seterusnya," jelas Arfi.

(TribunLombok.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved