Heboh Warga Desa Bangsongan Kediri, Ada Mayat Tergeletak di Persawahan, Diduga Kecelakaan Tunggal

Laporan Isya Anshori

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Warga Dusun Koripan, Desa Bangsongan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri digegerkan dengan penemuan mayat pria di dalam parit area persawahan, Kamis (10/7/2025) pagi.

Penemuan menghebohkan itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB saat dua warga setempat tengah beraktivitas pagi.

Kedua saksi Anik dan Sri Nuryani awalnya tidak menyangka akan menemukan pemandangan mengerikan di pertigaan jalan sawah tersebut.

Saat sedang berjalan santai, mereka mendapati sosok tubuh pria dalam posisi tertelungkup di dalam parit.

Sontak saja, keduanya melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan diteruskan kepada pihak Kepolisian Sektor Pagu.

Tak lama, petugas kepolisian bersama tim Inafis Satreskrim Polres Kediri mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Pagu AKP Bambang Kurniawan membenarkan adanya laporan tersebut. Begitu menerima laporan pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Begitu menerima informasi dari warga, kami langsung bergerak ke lokasi dan melakukan tindakan awal bersama tim Inafis," jelasnya.

Dari hasil identifikasi awal, korban diketahui bernama Darminto, pria berusia sekitar 70 tahun yang merupakan warga Dusun Bendo, Desa Bendo, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Diduga, korban mengalami kecelakaan tunggal dan meninggal di lokasi.

Hal tersebut dikuatkan dari informasi Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto.

Dia mengungkapkan bahwa berdasarkan olah TKP dan posisi korban saat ditemukan, besar kemungkinan pria tersebut merupakan korban kecelakaan tunggal.

"Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di dalam parit, dan di dekatnya ada sepeda motor dengan nomor polisi L 3186 RZ," jelas Iptu Budi kepada SURYAMALANG.COM.

Menurut dugaan awal, Darminto mengendarai sepeda motornya dari arah utara menuju selatan.

Namun, diduga kehilangan kendali dan akhirnya terperosok ke parit di pinggir sawah.

"Korban diduga oleng, tidak mampu menguasai laju kendaraan dan akhirnya jatuh ke parit."

"Tidak ada tanda-tanda bekas tabrakan atau keterlibatan kendaraan lain," imbuh Budi.

Tim kepolisian juga telah membawa jenazah ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kematian.

Sementara itu, pihak keluarga telah diberi kabar terkait kejadian tersebut.

"Masih kita dalami penyebab kecelakaan tersebut," tanda Iptu Budi.