Mobil Pikap Pengangkut Barang Elektronik Tabrak Mobil Panther Hingga Masuk Jurang di Kota Malang

Mobil Pikap Pengangkut Barang Elektronik Tabrak Mobil Panther Hingga Masuk Jurang di Kota Malang

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
KECELAKAAN - Kondisi pikap pengangkut barang elektronik masih berada di dalam jurang sebelum dievakuasi, Kamis (10/7/2025). Diketahui, kecelakaan melibatkan dua kendaraan terjadi di Jalan Terusan Sulfat, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua kendaraan, pikap Daihatsu Granmax nopol L 9476 K dan Isuzu Panther nopol N 1844 YO, terjadi di Jalan Terusan Sulfat, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (10/7/2025).

Akibat kecelakaan tersebut, sopir pikap mengalami patah tulang di bagian tangan dan kernetnya mengalami luka ringan di bagian bibir.

Seorang saksi mata, Iwan (45) mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 13.20 WIB.

Saat itu, pikap yang mengangkut berbagai jenis barang elektronik tersebut berjalan dari arah barat menuju ke timur.

"Ketika melintas di lokasi atau mendekati Jembatan Jalan Terusan Sulfat, pikap itu oleng lalu menabrak mobil Panther yang melaju dari arah berlawanan."

"Selanjutnya, pikap masuk ke jurang pinggir Sungai Bango sedalam empat meter," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Ia menjelaskan, bahwa pikap tersebut ditumpangi dua orang yaitu sopir dan kernetnya.

Namun untuk identitasnya, masih belum diketahui.

"Tidak ada yang meninggal, sopir maupun kernetnya mengalami luka-luka."

"Keduanya sudah dievakuasi dan dibawa mobil ambulans ke rumah sakit," tambahnya.

Sementara itu, pengemudi mobil Panther, Yusuf mengaku kaget sekaligus syok atas kejadian tersebut.

"Ini kami sekeluarga, totalnya ada empat orang dan baru saja menghampiri rumah saudara di Sawojajar."

"Dan ini mau pulang ke Lumajang, tahu-tahu dari arah depan ada pikap oleng lalu nabrak bagian bodi kanan mobil saya, kemudian pikapnya masuk ke jurang," tandasnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian yaitu Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota masih fokus melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan.

Setidaknya, dibutuhkan dua mobil derek dan satu mobil jip berperangkat winch mengangkat pikap tersebut dari dalam jurang.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved